Jawaban Nabi saat Orang Arab Quraisy Bertanya Kapan Kiamat Terjadi

Pertanyaan tentang kapan kiamat terjadi bukan hal yang baru. Itu bukan hanya menjadi pertanyaan yang dilontarkan oleh musim masa kini. Saat zaman Rasulullah SAW pun pertanyaan itu sudah muncul di kalangan orang Quraisy.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 03 Apr 2024, 04:30 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2024, 04:30 WIB
Ilustrasi mimpi, kiamat
Ilustrasi mimpi, kiamat. (Photo by NOAA on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Kiamat akan menjadi peristiwa yang sangat dahsyat. Gambaran mengerikan tentang peristiwa kiamat sudah dijelaskan Al-Quran di berbagai ayat. Peristiwa kiamat akan terjadi atas kehendak Allah SWT.

Pertanyaan tentang kapan kiamat terjadi bukan hal yang baru. Itu bukan hanya menjadi pertanyaan yang dilontarkan oleh musim masa kini. Saat zaman Rasulullah SAW pun pertanyaan itu sudah muncul di kalangan orang Arab, suku Quraisy.

Dikisahkan, orang Quraisy bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang waktu kiamat. Kemudian dijawab bahwasanya waktu terjadinya hari kiamat yang mengetahui hanyalah Allah SWT. Tidak ada yang mengetahui soal waktu pasti terjadinya kiamat selain Allah SWT.

Pertanyaan dan jawaban nabi tentang waktu kiamat ini terdapat dalam Al-Qur’an surah Al-A’raf ayat 187. Menurut sebagian pendapat, yang bertanya adalah orang Yahudi. Pendapat lain menyebutkan mereka yang bertanya berasal dari orang-orang Quraisy.

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةًۗ يَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ 

Artinya: “Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang kiamat, ‘Kapan terjadi?’ Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Tuhanku. Tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk yang) di langit dan di bumi. Ia tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.’ 

Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Tafsir Al-A’raf Ayat 187

Ilustrasi Alquran
Ilustrasi Alquran (dok. unsplash/ali burhan)

Mengutip tafsir Tahlili yang dimuat di NU Online, dalam ayat ini Allah SWT menegaskan bahwa hanya Dialah yang mengetahui saat terjadinya hari kiamat itu. 

Kepastian terjadinya hari Kiamat dan apa yang terjadi pada hari Kiamat sudah banyak dijelaskan oleh Al-Quran. Akan tetapi, khusus yang berkenaan dengan saat terjadinya hari kiamat itu tidak ada dijelaskan dalam Al-Quran. Hal itu hanya berada dalam ilmu Allah semata-mata. 

Kita dapat menarik pelajaran dari peringatan ini, bahwa tak seorang manusia pun yang tahu, kapan akan terjadi pada hari Kiamat. Dengan demikian berarti kita tidak boleh mempercayai ramalan orang atau berita bahwa hari Kiamat akan terjadi pada hari, tanggal, bulan dan tahun sekian atau saat tertentu. Peringatan ini berlaku umum untuk masa kapan pun.

Ternyata sampai masa kita sekarang hal ini memang sering terjadi, entah di dunia Barat, di Afrika atau di tanah air kita sendiri, ada saja orang atau golongan yang percaya, bahwa hari kiamat sudah dekat, akan terjadi pada waktu-waktu tertentu dengan menyebutkan saat akan terjadinya. 

Banyak orang yang percaya dan tertipu dengan ramalan atau berita yang dibuat orang dengan mengaku pemuka agama, akibatnya ada yang sampai menelan korban. 

Yang menanyakan saat terjadinya hari kiamat itu ialah orang Quraisy. Ayat ini turun di Makkah. Di Makkah tidak ada orang Yahudi yang memberitahukan dan mengajarkan kepada orang-orang Quraisy tentang kerasulan, hari berbangkit, surga dan neraka. 

Berbeda halnya dengan orang Arab Madinah yang sudah banyak bergaul dengan bangsa Yahudi. Mereka sudah mempunyai pengertian tentang kenabian dan hari berbangkit. 

Mengapa Orang Quraisy Bertanya tentang Waktu Kiamat?

[Bintang] Fenomena Terompet Sangkakala & Ramalan-Ramalan Gagal Soal Kiamat
Ilustrasi kiamat | via: beritaenam.com

Jika orang Quraisy menanyakan tentang hari Kiamat itu maka sebenarnya pertanyaan itu dilatarbelakangi anggapan mereka bahwa hari Kiamat itu tidak mungkin terjadi dan merupakan suatu berita bohong, Allah menggambarkan pikiran mereka dengan firman-Nya: 

Orang-orang yang tidak percaya adanya hari Kiamat meminta agar hari itu segera terjadi, dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa Kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya Kiamat itu benar-benar telah tersesat jauh.” (asy-Syura/42: 18) 

Karena isi pertanyaan itu merupakan keingkaran, maka Nabi Muhammad disuruh untuk menjawabnya dengan jawaban yang sangat bijaksana. Nabi menjawab bahwa persoalan kapan terjadinya hari kiamat itu bukan persoalan manusia, bukan pula persoalan Nabi, tetapi persoalan itu kepunyaan Allah semata-mata. Hanyalah Dia yang mengetahui saat terjadinya peristiwa kiamat itu, dan bagaimana proses terjadinya. 

Nabi ditugaskan oleh Allah untuk memperingatkan tentang kepastian hari kiamat dan kedahsyatan yang terjadi pada waktu itu sesuai dengan berita Al-Qur’an. Orang Quraisy ingin memancing jawaban dari Rasulullah SAW, dan dari jawaban itu mereka bermaksud mencemoohkan dan mendustakannya. 

Hikmah Dirahasiakannya Waktu Hari Kiamat

Ilustrasi hari akhir, kiamat
Ilustrasi hari akhir, kiamat. (Image by kjpargeter on Freepik)

Dirahasiakannya saat terjadinya hari kiamat mengandung hikmah yang besar bagi orang-orang yang beriman. Mereka dengan hati pasrah menyerahkan persoalan yang bakal terjadi pada hari kiamat itu hanya kepada Allah. 

Dialah yang akan membuka tabir kerahasiaan itu, tak ada orang lain yang menyertainya ataupun yang menjadi perantara dengan hamba-hamba-Nya untuk memberitahukan saat terjadinya hari Kiamat itu.  Para nabi hanya bertugas memperingatkan tentang adanya hari kiamat. 

Memang hari Kiamat merupakan beban yang berat bagi penduduk langit dan bumi, karena pada hari itu segala amal perbuatan mereka akan diperhitungkan. Dan juga sukar bagi mereka, karena mereka tidak mengetahui saat kiamat itu terjadi. 

Kiamat itu akan terjadi dengan tiba-tiba pada saat mereka lalai dan tidak menyadarinya. Bagi orang yang sibuk dengan amal kebajikan, serta tawakal kepada Allah untuk menghadapi hari akhir itu. Kapan pun terjadi peristiwa dahsyat itu, dia sudah siap sedia menghadapinya. 

Kemudian Allah menegaskan lagi kepada Nabi Muhammad, bahwa orang-orang musyrik itu bertanya kepada beliau tentang hari kiamat, karena mereka menganggap seakan-akan Nabi mengetahuinya. Jika Nabi tidak mengetahuinya, Nabi dapat langsung bertanya kepada Allah. 

Maka Allah memerintahkan kembali kepada Nabi untuk menandaskan bahwa saat terjadinya hari kiamat itu tetap rahasia Allah, Dia sajalah yang mengetahui saat terjadinya kiamat itu. tidak ada orang lain yang mengetahuinya, dan tidak ada orang yang akan diberi ilmu untuk mengetahui mengapa Allah merahasiakan terjadinya kiamat itu dan apa hikmat yang terkandung dalam merahasiakan itu. Dan banyak manusia yang tidak tahu mana yang patut ditanyakan dan mana yang tidak patut ditanyakan. 

Nabi Mengetahui Tanda Kiamat

[Bintang] Fenomena Terompet Sangkakala & Ramalan-Ramalan Gagal Soal Kiamat
Ilustrasi kiamat | via: theengsi.blogspot.com

Menurut Zahir, Nabi Muhammad, tidaklah mengetahui saat hari Kiamat itu, beliau hanya mengetahui dekatnya hari kiamat. Nabi Muhammad SAW bersabda: "Aku diutus dan datangnya hari Kiamat itu seperti dua ini, sambil memperlihatkan telunjuknya dan jari tengahnya". (Riwayat at-Tirmizi)

Maksudnya jarak waktu antara beliau dengan hari Kiamat amat dekat seperti jarak antara dua jari tersebut. Meskipun Allah merahasiakan saat terjadinya hari Kiamat itu, namun Allah telah memberitahukan kepada Nabi Muhammad tanda-tanda sebelum kiamat terjadi. Sebagaimana firman Allah SWT. 

Maka apa lagi yang mereka tunggu-tunggu selain hari Kiamat, yang akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, karena tanda-tandanya sungguh telah datang. Maka apa gunanya bagi mereka kesadaran mereka itu, apabila (hari Kiamat) itu sudah datang?” (Muhammad/47: 18) 

Maka suatu tanda yang nyata bahwa kiamat itu sudah dekat, ialah diutusnya Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir kepada umat manusia. Dengan kebangkitan beliau itu sempurnalah bimbingan keagamaan oleh Allah kepada manusia, berarti sempurna pula kehidupan kerohanian dan kehidupan materil namun sesudah kehidupan materi itu mencapai puncaknya tibalah kehancuran dan kemusnahan. 

Dalam hadis banyak pula tanda yang menerangkan tentang terjadinya hari Kiamat itu. Di antaranya ialah keinginan manusia memiliki harta-benda atau kebutuhan materinya saling bertentangan dengan keinginannya kepada kepuasan rohani. 

Pada suatu masa manusia mengutamakan kebutuhan spiritual yang diutamakan, dan kebutuhan materi yang dikalahkan. Kemudian dimenangkan lagi kebutuhan materil bersamaan dengan perkembangan kesesatan, kejahatan, kemungkaran dan kekufuran, hingga datanglah hari Kiamat pada saat manusia bergelimang dalam kejahatan.

Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya