Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah untuk dapat melaksanakan mudik lebih awal. Alasannya, agar perjalanan tetap nyaman dan terhindar dari kemacetan.
"Tentunya kami mengimbau karena kepadatan yang luar biasa, apabila masyarakat bisa melaksanakan mudik lebih awal tentunya akan lebih baik, karena akan mengurangi potensi kemacetan di jalan," ujar Listyo Sigit Prabowo dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).
Baca Juga
Meski begitu, Polri tetap berupaya maksimal dalam mempersiapkan rekayasa lalu lintas selama arus mudik dan arus balik lebaran. Mulai dari pengaturan ganjil genap, contraflow, sampai dengan one way.
Advertisement
"Di sisi lain kami juga melakukan evaluasi agar di jalur arteri pun tidak terlalu terdampak, supaya tetap berjalan dan tentu ini utamanya pada saat kita laksanakan kebijakan one way, sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik," jelas dia.
Kapolri menyatakan jajaran terkait lainnya juga turut mempersiapkan langkah penanganan bencana di tiap wilayah dengan memperhatikan perubahan cuaca. Sejauh ini, cuaca hujan masih akan terus berlangsung.
"Sehingga tentunya ada potensi titik-titik macet, banjir, dan kita harus mempersiapkan alternatif-alternatifnya. Ini semua akan kita lakukan evaluasi setiap hari, dan kita harapkan ini menjadi bagian upaya untuk memberikan kenyamanan terhadap kegiatan arus mudik," kata Listyo.
"Kemudian, ada program-program mudik gratis yang disediakan pemerintahan, lembaga terkait, dan ini juga berharap bisa membantu memudahkan, mengurangi terjadinya kemacetan," Listyo menandaskan.
Polri Kerahkan 155.165 Personel Amankan Mudik Lebaran 2024
TNI-Polri bersinergi mengawal kondusivitas arus mudik dan balik lebaran Idulfitri 1445 H lewat Operasi Ketupat 2024. Sebanyak 155.165 personel polisi pun diturunkan demi memberikan rasa aman bagi masyarakat yang pulang ke kampung halaman.
"Untuk menjawab tantangan ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2024 yang melibatkan 155.165 personel selama 13 hari, dari tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).
Menurut Listyo, Polri tidak menutup kemungkinan jumlah personel yang diturunkan dapat bertambah dengan mempertimbangkan situasi dinamis di lapangan.
Dia menyebut evaluasi akan terus dilakukan demi mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan selama arus mudik dan balik lebaran 2024.
"Apabila kami kurang bisa meminta bantuan kepada Bapak Panglima, sehingga strategi ataupun pelayanan arus mudik dan balik betul-betul bisa terlaksana dengan aman dan baik," ucap Listyo.
Kapolri pun mengimbau masyarakat agar dapat menggunakan setiap jalur alternatif daerah penyeberangan yang telah disiapkan petugas. Selain itu, kata Listyo, masih ada kecenderungan masyarakat memanfaatkan momen mudik lebaran di malam hari.
"Tentunya dalam kesempatan ini kita juga mengimbau bahwa siang juga waktunya cukup lenggang, dan tentunya juga bisa mengurangi antrean yang cukup panjang. Dan apabila ada kekhawatiran terkait dengan masalah kerawanan di jalan, silahkan dilaporkan. Kami Polri siap akan melakukan pengawalan," tandas Listyo.
Advertisement