Angka Arus Balik Lebaran 2024 Melandai, 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Untuk di Tol Japek sendiri petugas hanya membuka dua lajur contraflow, mulai dari KM 70 sampai dengan KM 47.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 17 Apr 2024, 07:32 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2024, 07:31 WIB
Mengais Rezeki dari Kemacetan di Tol Cipali
Pedagang menawarkan daganganya ke para pemudik di Jalan tol Cikopo - Palimanan KM 73, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Padatnya arus lalu lintas ruas tol trans jawa, membuat pedagang asongan turun ke jalan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan, pihaknya telah mencabut pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way di KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali. Hal itu lantaran arus balik lebaran 2024 terpantau landai meski sekitar 30 persen pemudik belum kembali ke Jakarta.

“Kemudian dari KM 70 sampai dengan KM 47 saat ini kita masih membuka tiga lajur contraflow, sedang proses untuk memperkecil menjadi dua lajur karena situasi arus lalu lintas dari Trans Jawa, kemudian dari mana selatan, Bandung ya ini menunjukkan angka yang melandai ya,” tutur Aan di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) , Selasa (16/4/2024).

Aan berkesimpulan, volume kendaraan masuk ke angka normal dengan memperhatikan kondisi di setiap ruas jalan tol dan arteri. Untuk di Tol Japek sendiri petugas hanya membuka dua lajur contraflow, mulai dari KM 70 sampai dengan KM 47.

“Kemudian masih ada tersisa yang belum kembali ke Jakarta sekitar 30 persen lebih, baik itu di 4 Gardu, maupun di KM 66 yang menjadi titik krusial,” jelas dia.

Dengan pelaksanaan kebijakan Work From Home (WFH) ASN, Aan berharap pemudik arus balik lebaran pada dua hari ke depan masing-masing tinggal tersisa 15 persen. Dengan angka yang lebih kecil, diharapkan petugas dapat memberika pelayanan maksimal bagi masyarakat tanpa perlu melakukan rekayasa lalu lintas.

“Tapi kalau ada peningkatan arus ya dari Timur maupun dari Selatan, kita sudah siapkan beberapa rekayasa lalu lintas yang akan kita laksanakan. Terutama di Tol Jakarta-Cikampek, di titik krusial KM 66, kita akan melaksanakan contraflow ya, dua lajur maupun sampai ketiga lajur, tergantung situasi arus lalu lintas,” Aan menandaskan.

Banyak Kendaraan Kehabisan BBM Saat Arus Mudik

Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk memastikan kesiapan diri dan kendaraan saat melakukan perjalanan jarak jauh mudik lebaran 2024. Pasalnya, banyak ditemukan kendaraan yang kehabisan Bahan Bakar Minyak atau BBM di tengah perjalanan arus balik.

“Pada periode arus balik ini, kami mencatat sejumlah permintaan bantuan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080 karena kehabisan BBM akibatnya kendaraan tersebut berhenti di bahu jalan, bahkan ada yang berhenti di lajur contraflow," tutur Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).

Pemudik diharapkan dapat memastikan kecukupan BBM secara berkala, khususnya setiap berhenti di rest area. Jasa Marga turut bekerja sama dengan Pertamina dalam rangka menyediakan motoris yang bersiaga mengantarkan BBM ke pengguna jalan yang kehabisan bahan bakar.

“Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat aktif mencari informasi mengenai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan arteri yang dekat dengan akses keluar jalan tol sebagai alternatif apabila rest area di jalan tol dilakukan buka tutup karena penuh,” kata Faiza.

Diketahui, Pertamina bergerak cepat memasok kebutuhan untuk sejumlah kendaraan yang kehabisan bahan bakar minyak alias BBM saat arus balik. Hal itu terjadi di jalur contraflow Tol Jakarta-Cikampek (Japek), yakni sekitar KM 70 hingga KM 40 arah Jakarta. 

 

Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya