Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha, Amalan Pembuka Pintu Rezeki

Kumpulan bacaan dzikir dan doa setelah sholat dhuha, lengkap dengan arab dan artinya

oleh Putry Damayanty diperbarui 25 Apr 2024, 07:30 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2024, 07:30 WIB
Ilustrasi Zikir (istockphoto)
Ilustrasi Zikir (istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunnah yang dapat dikerjakan pada pagi hari. Tepatnya setelah matahari terbit sempurna hingga waktu matahari berada di titik tertingginya atau tepat berada di atas kepala.

Sholat ini dapat dikerjakan sebanyak dua rakaat. Mengawali pagi dengan melaksanakan dhuha tentunya sebagai pengharapan kepada  bisa Allah SWT agar senantiasa dilimpahkan kesejahteraan hidup yang berkah. 

Selain itu, sholat sunnah ini juga memiliki banyak keutamaan yang menjadi perhatian kaum Muslim diantaranya akan dibangunkan sebuah rumah di surga oleh Allah SWT.

Oleh karena itu marilah kita manfaatkan waktu dhuha ini dengan sebaik-baiknya. Tak lupa, setelah mengerjakan sholat dhuha, bisa duduk sejenak untuk berdzikir dan berdoa.

Banyak kalimat dzikir yang pernah dibaca Nabi sambil mengusap wajahnya. Berikut adalah kumpulan doa dan dzikir setelah sholat dhuha yang dapat dibaca, dikutip dari laman NU Online.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha

Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, Islami
Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, Islami. (Photo Copyright by Freepik)

Banyak kalimat dzikir yang pernah dibaca Nabi sambil mengusap wajahnya, salah satunya terdapat dalam kitab Al-Adzkar karya An-Nawawi:

اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ اَللّٰهُمَّ اَذْهِبْ عَنِّى الْهَمَّ وَالْحَزَنَ  

Artinya : Aku mengaku bahwa tak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ya Allah, jauhkanlah dariku kegundahan dan kesedihan

Nabi juga pernah membaca doa disertai istighfar tiga kali.  

اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ الَّذِ ىْ لَا اِلٰهَ اِلَّا هُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang senantiasa hidup lagi yang mengurus segala sesuatu sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya. (HR. Abu Daud dan at-Turmidzi dari Bilal)

Kemudian dilanjutkan dengan membaca

اللّٰهُ اَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَاذَ الْجَلَالِ وَالْاِكْرَامِ 

Artinya: Ya Allah, Engkaulah as-salam (yang mempunyai kesejahteraan) dan dari-Mu pula kesejahteraan. Maha Berbahagia Engkau wahai Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. 

Pernah juga Nabi membaca dzikir berikut 

لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَـْئٍ قَدِيْرٌ، اللّٰهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَااَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِىَ لِمَامَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَالْجَدِّمِنْكَ الْجَدُّ 

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah sendiri, tidak ada sekutu bagi-Nya. Pemilik segala kerajaan dan segala rupa puji dan Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang menghalangi pemberian-Mu dan tidak ada yang memberi apa yang telah Engkau tahankan, tiadalah kesungguhan memberi manfaat kepada orang yang bersungguh-sungguh; karena Engkaulah segala peruntungan. (HR. Bukhari dan Muslim) 

لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ، لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَلَانَعْبُدُ اِلَّا اِيَّاهُ. لَهُ النِّعْمَةُ وَالْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ لَااِلٰهَ اِلَّا مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّوَلَوْكَرِهَ الْكٰفِرُوْنَ

Artinya: Tidak ada daya dan tidak ada tenaga selain Allah, tidak ada Tuhan yang sebenar-benarnya disembah selain Allah. Bagi-Nya nikmat dan keutamaan dan bagi-Nyalah puji-pujian yang indah. Tidak ada Tuhan selain Allah, kami ikhlaskan taat kepada-Nya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukainya. (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, Nasai)  

Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha

Ilustrasi tasbih, muslimah berzikir, berdoa
Ilustrasi tasbih, muslimah berzikir, berdoa. (Image by rawpixel.com on Freepik)

Selian itu, dzikir ini juga dibaca oleh Nabi Muhammad  

اللّٰهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَعُمُرِى اٰخِرَهُ، وَخَيْرَعَمَلِى خَوَاتِمَهُ وَخَيْرَاَيَّامِى يَوْمَ اَلْقَاكَ 

Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah sebaik-baik umurku di akhirnya, dan sebaik-baik amalku kesudahannya dan sebaik-baik masaku, masa aku berjumpa dengan Engkau di hari hisab. (Anas bin Malik)  

اللّٰهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْكُفْرِوَعَذَابِ الْقَبْرِ 

Artinya: Ya Tuhanku, bahwasanya aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dari kemiskinan dan dari azab kubur. (Anas bin Malik)  

اَللّٰهُمَّ اَنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ اَنْ اُرَدَّ اِلـٰى اَرْذَلِ الْعُمُرِ وَاَعُوْبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَاوَاَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ 

Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu dari sifat penakut dan aku berlindung kepada-mu dari mengalami seburuk-buruk umur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. (HR. Bukhari dari Saad bin Waqash)  

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْذُنُوْبِى وَخَطَايَايَ كُلَّهَا. اَللّٰهُمَّ اَنْعِشْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى لِاَحْسَنَ الْاَعْمَالِ وَالْاَخْلَاقِ إِنَّهُ لَايَهْدِى لِاَحْسَنِهَااِلَّا اَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَااِنَّهُ لَايَصْرِفُ عَنِّى سَيِّئَهَا اِلَّااَنْتَ 

Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah semua dosa san kesalahanku. Ya Tuhanku, segarkanlah aku dan tutuplah semua keaibanku dan tunjukilah aku kepada sebaik-baik usaha dan sebaik-baik budi, karena sesungguhnya tidak ada orang yang dapat menunjukkan kepada sebaik-baik usaha dan budi selain Engkau, dan palingkanlah aku dari seburuk-buruk usaha dan budi, karena tidak ada yang dapat memalingkannya dariku selain Engkau juga. (Ibnu Hajar Asqalani)  

 

Doa Setelah Sholat Dhuha

Ilustrasi berdoa, umat muslim, Islami
Ilustrasi berdoa, umat muslim, Islami. (Photo created by wayhomestudio on www.freepik.com)

Beberapa doa dan dzikir yang dibaca Nabi setelah sholat dhuha di atas, semuanya ma’tsur (berasal dari Rasulullah). Setelah membaca doa dan dzikir, bisa dilanjut membaca doa setelah sholat dhuha yang biasa dijumpai.  

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَائُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَائُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَاءِ فَاَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى الْاَرْضِ فَاَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًافَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اٰتِنِى مَااٰتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Artinya: Wahai Allah. Sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, kebaikan adalah kebaikan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, perlindungan adalah perlindungan-Mu. Wahai Allah. Jika rezekiku ada di langit, maka turunkanlah. Jika ada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sulit, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah. Berkat kebenaran waktu dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebaikan-Mu, kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu, berikanlah aku apa saja yang teleh Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya