Top 3 Islami: Keutamaan Bekerja Menurut Gus Baha, Tanggal 13 Dzulhijjah Tasyrik, Bagaimana Puasa Ayyamul Bidh?

Gus Baha mengungkapkan respons adem Nabi Muhammad SAW, tatkala ada sahabatnya yang memilih untuk tetap bekerja, daripada berada di majelis ilmu. Ulasan mengenai bekerja dan keutamaannya ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami liputan6.com

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 14 Jun 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2024, 06:30 WIB
Rais Syuriyah PBNU KH Bahauddin Nursalaim (Gus Baha) sewaktu masih muda. (Foto: Istimewa via Laduni.id)
Rais Syuriyah PBNU KH Bahauddin Nursalaim (Gus Baha) sewaktu masih muda. (Foto: Istimewa via Laduni.id)

Liputan6.com, Jakarta - Sejatinya, bekerja adalah memenuhi syariat. Akal dan budi membuat manusia wajib untuk berusaha mendapatkan rezeki.

Salah satunya dengan bekerja. Ternyata, bekerja memiliki keutamaan tersendiri.

Ulama ahli tafsir Al-Qur'an, Gus Baha mengungkapkan respons adem Nabi Muhammad SAW, tatkala ada sahabatnya yang memilih untuk tetap bekerja, daripada berada di majelis ilmu.

Ulasan mengenai bekerja dan keutamaannya ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami liputan6.com, Kamis (13/6/2024).

Artikel kedua yang juga populer adalah 13 Dzulhijjah masih Hari Tasyrik. Lantas, bagaimana puasa Ayyamul Bidh-nya?

Sementara, artikel ketiga yaitu penampakan sapi-sapi jumbo untulk qurban Irfan Hakim.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


1. Gus Baha Kisahkan Respons Adem Rasulullah saat ada Pria yang Tetap Bekerja, Bukannya Ikut Majelis Ilmu

Gus Baha (SS: YT @ribathalbusyrowy)
Gus Baha (SS: YT @ribathalbusyrowy)

Dalam sebuah pengajian, Gus Baha menyoroti pentingnya peran suami dalam mencari nafkah bagi keluarga.

Ia menjelaskan bahwa suami yang bertanggung jawab dalam mencari rezeki halal akan diangkat derajatnya oleh Allah dalam lingkup keluarga.

Menurut Gus Baha, bekerja untuk memperoleh rezeki halal juga merupakan implementasi dari ajaran Rasulullah.

"Orang yang bekerja dengan sungguh-sungguh untuk menyediakan kebutuhan keluarga adalah contoh dari sunnah yang dianjurkan dalam agama," kata Gus Baha seperti dilansir dari laman Youtube @SM. Production.

Suami yang enggan bekerja untuk memberi nafkah kepada keluarganya dianggap melanggar aturan agama dan sunnatullah, menurut Gus Baha.

Hal ini menunjukkan bahwa menunaikan kewajiban mencari nafkah merupakan bagian penting dari tanggung jawab seorang suami.

Selengkapnya baca di sini


2. 13 Dzulhijjah Masih Hari Tasyrik dan Dilarang Puasa, Bagaimana dengan Ayyamul Bidh?

[Bintang] Gulai Kambing
Hidangan gulai kambing bisa kamu santap selagi Hari Tasyrik. (kuliner.ilmci.com)

Puasa Ayyamul Bidh menjadi satu amalan yang dapat muslim kerjakan di bulan Dzulhijjah. Melaksanakan puasa ini dapat diartikan menjalankan anjuran memperbanyak amal saleh di bulan Dzulhijjah yang dimuliakan (asyhurul hurum).

Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan puasa tiga hari di setiap bulan Hijriyah. Rasulullah SAW mengamalkan puasa ini pada tanggal 13, 14, dan 15. Dari Ibnu Milhan Al-Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud, no. 2449 dan An-Nasa’i, no. 2434. Syaikh Al-Albani menyatakan hadis ini shahih).

Namun, khusus Dzulhijjah, puasa Ayyamul Bidh tanggal 13 tidak bisa dilaksanakan karena masih hari tasyrik. Berpuasa di hari tasyrik dilarang dalam Islam. Larangan puasa di hari tasyrik berdasarkan hadis berikut,

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Artinya: “Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141)

Lantas, bagaimana dengan puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah? Simak penjelasan berikut.

Selengkapnya baca di sini


3. Penampakan 4 Sapi Jumbo Irfan Hakim untuk Kurban Idul Adha 2024, Condrosimo hingga Bomber

Sapi Kurban Irfan Hakim
Irfan tampak sedih melihat hewan kesayangannya akan disembelih. Meski demikian, ia mengaku ikhlas. Pria kelahiran Bandung 47 tahun silam itu juga tak kuasa menahan air matanya. [Youtube/deHakims channel]

Presenter kondang Irfan Hakim sejak empat tahun terakhir selalu mengurus hewan qurban sebelum disembelih. Ini dilakukan agar terjalin ikatan emosional, sehingga timbul rasa kehilangan saat hewan itu dikurbankan pada Idul Adha.

Sapi yang dikurbankan Irfan Hakim setiap tahunnya selalu mencuri perhatian. Setelah Grandong, Wisanggeni, dan Wariso, tahun ini ia menyiapkan empat sapi kurban.

Keempat sapi Irfan Hakim yang akan dikurbankan pada Idul Adha 2024 diberi nama berbeda. Ada Condrosimo, Janoko, Nicki, dan Bomber. Keempatnya merupakan sapi jumbo.

“Emang makhluk hidup itu karakternya beda-beda. Ini ada empat sapi. Empat-empatnya beda. Empat-empatnya jumbo di jenisnya masing-masing,” kata Irfan Hakim dikutip dari YouTube deHakim channel, Rabu (12/6/2024).

Setiap sapi kurban Irfan Hakim akan diurus oleh cow keeper beda-beda menjelang hari penyembelihan. Condrosimo akan dipelihara Zeny, Janoko oleh Ato, Nicki oleh Bagus, dan Bomber oleh Iskandar.

Seperti apa penampakan empat sapi yang disiapkan Irfan Hakim untuk kurban Idul Adha 2024? Lihat potret-potretnya, yuk!.

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya