Ijazah Amalan dari UAH agar Terhindar dari Maksiat serta Jadi Orang yang Pandai

Liputan6.com, Jakarta - Sesungguhnya setiap orang ingin selalu terhindar dari maksiat, menjadi pandai serta selamat dunia akhirat. Untuk hal ini dalam sebuah kajian, Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan sebuah ijazah amalan untuk hal tersebut.

UAH dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube @BurungBulbul menjelaskan pentingnya membaca dan memahami ayat-ayat penutup Surah Ali Imran, yakni ayat 190 hingga 200, sebelum tidur.

UAH mengatakan bahwa kebiasaan ini membawa sejumlah manfaat spiritual dan praktis bagi kehidupan sehari-hari seorang Muslim.

Dalam video berjudul "Baca Ini sebelum Tidur," UAH menyampaikan bahwa membaca ayat-ayat tersebut dan memahami maknanya dapat memberikan perlindungan dari perbuatan maksiat.

"Kalau teman-teman ngaji tafsir dengan hadis dapat ini, kalau Anda biasakan baca ini penutup Ali Imran ayat 190 sampai dengan 200 dan dipahami isinya, Allah akan jaga Anda dari perbuatan maksiat selama hari itu," ujarnya.

Simak Video Pilihan Ini:

Manfaat lainnya yang disebutkan UAH adalah peningkatan pengetahuan selama beraktivitas.

Menurutnya, ayat-ayat ini membimbing seseorang untuk lebih bijaksana dan berpengetahuan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

"Yang kedua, membimbing Anda untuk meningkatkan pengetahuan selama beraktivitas," tambah UAH.

Lebih lanjut, UAH menjelaskan bahwa Allah akan membimbing seseorang untuk melakukan segala aktivitas yang mengantarkan pada ridha dan surga-Nya.

"Yang ketiga, dibimbing oleh Allah mengerjakan segala aktivitas yang mengantarkan pada ridha dan surganya. Itu makna yang Ali Imran di penutupnya itu," jelas UAH.

Menurut UAH, pemahaman yang benar terhadap ayat-ayat ini juga akan membuat pelajar menjadi lebih pintar.

"Kalau benar paham ayat ini, enggak ada pelajar yang bangun kecuali pintar di hari itu karena di situ ada ayat-ayat untuk riset, untuk merenung, untuk berpikir," paparnya.

Ustadz Adi Hidayat juga menegaskan bahwa membaca dan memahami ayat-ayat ini dapat mencegah seseorang dari melakukan maksiat sepanjang hari. "Enggak ada orang berbuat maksiat di hari itu karena ada ayat taubat di ayat itu," tambahnya.

Selain itu, UAH juga berharap agar umat Islam yang membaca ayat-ayat ini dapat terhindar dari wafat dalam keadaan maksiat, yang bisa mengantarkan ke neraka.

"Mudah-mudahan enggak wafat dalam keadaan sedang maksiat sehingga terancam neraka," katanya.

UAH juga mengajak untuk memohon kepada Allah agar wafat seperti orang-orang saleh sebelumnya. "Minta ya Allah wafatkan kami seperti orang baik yang wafat sebelumnya," tambah UAH.

Menurut UAH, dengan mengamalkan kebiasaan ini, kondisi seseorang akan tetap baik sepanjang hari. "Sehingga terjaga hari itu dan terjamin ketika beraktivitas, keadaannya baik karena dia senang dengan membaca ayat-ayat ini," ujarnya.

Ustadz Adi Hidayat juga menekankan pentingnya untuk tidak hanya membaca, tetapi juga memahami makna dari ayat-ayat tersebut. "Baca dan pahami isinya, itu kuncinya," jelasnya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul