Liputan6.com, Jakarta - Dunia adalah tempat untuk mempersiapkan bekal akhirat. Di hari kiamat kelak manusia akan mempertanggungjawabkan setiap amal perbuatannya.
Beberapa hal akan dipertanyakan pada hari akhir tersebut akan menjadi penentu nasib seseorang. Jika amal perbuatan baik lebih banyak daripada kemaksiatan maka surga sebaik-baik balasan, begitupun sebaliknya.
Namun, tak bisa dipungkiri ketika di dunia banyak manusia yang lebih tertarik dan menyibukkan diri dengan urusan dunia. Padahal, Allah SWT telah menjelaskan bahwa dunia ini fana dan hanyalah permainan belaka.
Advertisement
Baca Juga
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak,...” (QS. Al-Hadid : 20)
Dari kehidupan dunia ini ada 4 hal yang akan diminta pertanggungjawaban dan menjadi pertanyaan di hari kiamat nanti. Apa saja itu? Berikut ulasannya mengutip dari laman bincangsyariah.com.
Saksikan Video Pilihan ini:
4 Hal yang Dipertanyakan pada Hari Kiamat
Pertama, tentang umur. Umur adalah anugerah Allah yang wajib kita syukuri dengan cara memperbanyak amal ibadah dan kebaikan. Kelak kita akan diminta pertanggung jawaban selama hidup di dunia, ke mana umur kita dihabiskan. Apakah dihabiskan untuk beribadah kepada Allah atau digunakan untuk menuruti hawa nafsunya.
Kedua, tentang tubuh. Jasad atau tubuh kelak akan diminta pertanggung jawaban pula. Dengan jasad yang sehat apakah digunakan untuk menyembah kepada Allah atau digunakan untuk bermaksiat.
Ketiga, tentang ilmu. Bagi orang yang berilmu, kelak ilmunya akan ditanya oleh Allah. Sudahkah ilmu itu diamalkan di jalan yang benar baik untuk kemaslahatan dirinya, keluarga, masyarakat sekitar atau justru sebaliknya?
Advertisement
Pertanggungjawaban Harta
Keempat, tentang harta. Kendati harta adalah urusan dunia, kelak juga akan diminta pertanggung jawaban. Karena, harta itu menjadi media untuk akhirat. Perihal hart aini Allah akan menanyakan dua hal. Pertama, dari mana harta itu didapatkan. Kedua, digunakan untuk apa harta tersebut.
Penjelasan di atas berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi. Berikut bunyi hadisnya:
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِيْ نَفْسِ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَا يَزُوْلُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ عَنْ عُمْرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَجَسَدِهِ فِيْمَا أَبَلَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ مَا عَمِلَ بِهِ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ. رَوَاهُ الْبَيْهَقِيُّ
“Dari Abdullah Ibn Mas’ud r.a., Rasulullah bersabda, “Demi Zat yang jiwa Muhammad berada dalam genggaman-Nya, pada hari kiamat tidak melangkah kedua kaki seorang hamba dari hadapan Allah melainkan dia pasti akan ditanya tentang empat perkara; tentang umurnya ke mana dihabiskan, tentang jasad atau tubuh ke mana digunakan, tentang ilmunya ke mana diamalkan, tentang hartanya dari mana mendapatkan dan ke mana menggunakan harta tersebut.” (HR. Baihaqi)
Demikian penjelasan tentang empat perkara yang akan diminta pertanggungjawaban dan pertanyaan di hari kiamat kelak. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam.