Kisah Maman Suherman, Tatkala Karomah Gus Dur Nyaris Bikin Wartawan Kehilangan Pekerjaan

Liputan6.com, Jakarta - KH Abdurrahman Wahid, atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur, Presiden ke-4 Republik Indonesia, dikenal oleh masyarakat dengan berbagai kisah karomah yang luar biasa.

Salah satunya melibatkan seorang jurnalis senior, Maman Suherman, yang hampir kehilangan pekerjaannya akibat sebuah peristiwa yang sulit dijelaskan dengan logika biasa. Kisah ini dikutip dari sebuah video di kanal YouTube @SPORTS_30626.

Dalam video terebut dikisahan, peristiwa karomah tersebut terjadi pada suatu hari Jumat, ketika Maman ditugaskan untuk mewawancarai Gus Dur. Momen tersebut terkesan sangat membekas, terutama karena waktunya bertepatan dengan pelaksanaan sholat Jumat.

Maman menyaksikan sendiri bahwa Gus Dur tidak melaksanakan sholat Jumat pada hari itu, tetapi apa yang terjadi selanjutnya membuatnya sangat terkejut. Setelah wawancara selesai, Maman kembali ke kantornya, di mana ia dikejutkan oleh pernyataan dua orang rekan yang berbeda versi ceritanya.

Salah satu rekan mengklaim baru saja mewawancarai Gus Dur pada waktu yang bersamaan. Rekan tersebut juga mengatakan bahwa Gus Dur sedang berada di masjid, melaksanakan sholat Jumat.

Padahal pada saat yang sama si wartawan melihat Gus Dur sedang berbicara dengannya.

Perbedaan kesaksian ini menyebabkan kebingungan di lingkungan kantor, bahkan membuat sebagian rekan kerja Maman meragukan kebenaran wawancara yang baru saja dilakukannya.

Simak Video Pilihan Ini:

Mereka mempertanyakan apakah wawancara itu benar-benar terjadi, mengingat sulit diterima bahwa Gus Dur bisa berada di dua tempat pada waktu yang sama.

Situasi ini sempat membuat Maman terancam kehilangan pekerjaannya. Rekan-rekannya menganggap bahwa ia mungkin berbohong atau salah dalam melihat kejadian tersebut.

Namun, peristiwa tersebut justru memperkuat keyakinan tentang karomah Gus Dur yang sering menunjukkan hal-hal di luar nalar.

Maman akhirnya menyadari bahwa kejadian tersebut bukan kebetulan semata, dan menganggapnya sebagai pengalaman berharga mengenai sosok Gus Dur yang memiliki keistimewaan luar biasa. Karomah yang terjadi tersebut menegaskan bahwa Gus Dur lebih dari sekadar pemimpin bangsa, ia adalah seorang pribadi dengan kemampuan spiritual yang di luar kemampuan manusia biasa.

Peristiwa ini, meskipun menegangkan, memberikan pelajaran yang dalam bagi Maman. Kejadian tersebut juga menjadi salah satu cerita yang sering dibagikan dalam berbagai forum dan video YouTube yang kemudian menarik perhatian banyak orang.

Kisah ini menambah panjang deretan cerita-cerita unik tentang Gus Dur, yang selalu menjadi bahan perbincangan masyarakat. Keistimewaan yang dimilikinya tak hanya memberikan inspirasi bagi banyak orang, tetapi juga membuka wawasan tentang dimensi spiritual yang lebih dalam.

Gus Dur tidak hanya dikenang sebagai pemimpin yang humoris dan bijaksana, tetapi juga sebagai seorang tokoh yang menunjukkan sisi spiritual yang mendalam. Hal inilah yang membuatnya dihormati dan dikenang oleh banyak orang hingga saat ini.

Bagi Maman, pengalaman ini menjadi salah satu kenangan paling tak terlupakan sepanjang kariernya sebagai jurnalis. Ia merasa beruntung bisa berinteraksi dengan sosok yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah Indonesia.

Karomah Gus Dur ini mengingatkan bahwa dunia ini tidak semuanya bisa dijelaskan dengan logika. Terkadang, ada hal-hal yang berada di luar jangkauan pemahaman manusia dan itulah yang membuat cerita seperti ini terus hidup dalam ingatan kolektif masyarakat Indonesia.

Sebagai seorang tokoh yang dikenal dengan keberanian dan keunikannya, Gus Dur tetap menjadi sumber inspirasi bagi banyak generasi muda untuk terus belajar dari nilai-nilai yang ia wariskan. Kisah-kisah seperti ini mengajarkan kita untuk lebih terbuka terhadap hal-hal yang lebih besar dari apa yang kita pahami.

Pengalaman Maman juga menunjukkan bahwa kadang-kadang, kita harus menerima kenyataan bahwa tidak semua hal di dunia ini bisa dijelaskan dengan akal sehat. Terkadang, ada misteri yang hanya bisa kita hargai tanpa bisa memahaminya sepenuhnya.

Karomah Gus Dur terus menjadi pengingat bahwa ada banyak hal yang tidak bisa dijelaskan oleh logika, dan bahwa dunia ini penuh dengan keajaiban-keajaiban yang hanya bisa dipahami melalui hati dan pengalaman spiritual yang mendalam.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul