Saat Rezeki Tidak Stabil, Ini yang Harus Dilakukan Kata Ustadz Adi Hidayat

Rezeki tidak stabil disebabkan banyak faktor. UAH bongkar hal yang mesti dilakukan.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2024, 04:30 WIB
Diterbitkan 02 Des 2024, 04:30 WIB
Ustadz Adi Hidayat (UAH). (YT Adi Hidayat Official)
Ustadz Adi Hidayat (UAH). (YT Adi Hidayat Official)

Liputan6.com, Cilacap - Pendakwah muda Muhammadiyah yang merupakan alumnus Kulliya Dakwah Islamiyah, Tripilo, Libya Ustadz Adi Hidayat (UAH) menerangkan sesuatu yang harus dilakukan saat rezeki tidak stabil alias naik turun.

Semua orang pasti menginginkan rezeki stabil, bahkan juga meroket. Namun karena suatu hal, rezeki seseorang bisa naik turun.

Hal demikian inilah yang tentu saja bagi sebagian orang menyebabkan perasaan cemas dan was-was sebab takut kebutuhan hidup tak bisa tercukupi.

Meski demikian, saat rezeki tidak stabil dan dikhawatirkan kondisi ekonomi keluarga guncang, simak hal-hal yang mesti dilakukan menurut UAH.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Ini yang Harus Dilakukan

Ilustrasi rezeki
Pertanda rezeki/Copyright shutterstock/Pramata

Ustadz Adi Hidayat membeberkan bahwa memang rezeki tidak selalu stabil. Dalam kondisi rezeki tidak stabil, UAH menjelaskan bahwa hal yang terpenting dan harus selalu dilakukan ialah tetap bekerja atau berusaha untuk mencari rezeki.

"Rezeki tidak selalu stabil, bisa naik dan turun, namun penting untuk tetap berusaha," kata Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari tayangan YouTube Dunia dan Akhirat, Sabtu (30/11/2024).

Pentingnya usaha meskipun hasilnya masih tidak sesuai dengan harapan merupakan sikap yang tepat. Sebagaimana kita ketahui, banyaknya rezeki yang diberikan kepada seseorang itu merupakan hak prerogatif Allah SWT.

Jangan Lupa Berdoa dan Istighfar

Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, Islami
Ilustrasi muslim berdoa, berzikir, Islami. (Photo Copyright by Freepik)

Selain tetap berusaha atau berikhtiar, hal selanjutnya yang harus dilakukan seseorang ialah berdoa dan membaca istighfar.

UAH menyebut, dengan doa dan istighfar dengan sungguh-sungguh dan istiqamah, meskipun hasil belum tampatk, namun dalam pandangan orang hal ini merupakan sebuah kebaikan.

"Doa, istighfar, dan usaha yang dilakukan karena Allah adalah kunci mendapatkan rezeki. Meskipun hasil usaha belum terlihat, doa dan amal baik tetap memberikan kebaikan," kata Ustadz Adi Hidayat.

UAH juga menandaskan pentingnya tetap patuh akan perintah-perintah Allah SWT, sebab dengan kepatuhan ini kran pintu rezeki dapat terbuka lebar.

"Kepatuhan terhadap Allah adalah kunci dalam mencapai akumulasi rezeki yang baik dalam Islam," pungkasnya.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya