Kisah Ra Lilur Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan yang Bakar Pesantren Kakaknya, Karomah Wali

Ra Lilur, tanpa penjelasan, membakar bangunan pondok pesantren yang diasuh oleh Kiai Abdul Laskal. Aksi ini tentu membuat banyak orang heran.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jan 2025, 05:30 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2025, 05:30 WIB
Ra Lilur
Ra Lilur cicit Syaikhona Kholil Bangkalan (NU Online)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kisah luar biasa ini datang dari salah satu cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Madura, yaitu KH Kholil Lurrahman yang dikenal dengan sapaan Ra Lilur. Seperti kakeknya, Ra Lilur juga memiliki karomah yang lazimnya dimiliki oleh orang bermaqam wali.

Keistimewaan Ra Lilur kerap membuat banyak orang terpana, termasuk kakaknya sendiri, Kiai Abdul Laskal.

Satu ketika Ra Lilur tiba-tiba membakar pondok pesantren milik Kiai Abdul Laskal, kakaknya sendiri.

Ra Lilur, tanpa penjelasan, membakar bangunan pondok pesantren yang diasuh oleh Kiai Abdul Laskal. Aksi ini tentu membuat banyak orang heran. Cerita ini dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @SPORTS_30626.

Namun, yang lebih mengejutkan adalah sikap Kiai Abdul Laskal. Ia sama sekali tidak marah, bahkan diam saja, seolah memahami sesuatu yang tidak diketahui oleh orang lain.

Kiai Abdul Laskal, yang dikenal sebagai sosok berpengaruh di Bangkalan, tampaknya menyadari keistimewaan Ra Lilur. Keistimewaan ini sering dikaitkan dengan kemampuan kasyaf yang dimilikinya.

Kasyaf adalah kemampuan luar biasa yang diberikan Allah kepada hamba-hamba pilihan untuk mengetahui sesuatu di luar nalar manusia. Hal ini membuat Ra Lilur dihormati oleh banyak orang, termasuk kakaknya sendiri.

Setelah bangunan pesantren dibakar, sesuatu yang tak terduga terjadi. Pesantren Kiai Abdul Laskal justru mengalami kemajuan pesat. Apa yang awalnya dianggap musibah, berubah menjadi berkah.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Usai Dibakar Justru Ini yang Terjadi

arti mimpi rumah kebakaran dan dipadamkan
ilustrasi rumah kebakaran dan dipadamkan ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Bangunan pondok pesantren yang semula terdiri dari gubuk-gubuk sederhana berubah menjadi gedung-gedung megah. Pesantren ini berkembang menjadi salah satu yang paling mentereng di Madura.

Bilik-bilik santri yang dulu terbuat dari anyaman bambu kini digantikan dengan bangunan bertingkat yang kokoh dan modern. Fasilitas pesantren juga semakin lengkap.

Bahkan, pesantren putri yang menjadi bagian dari pesantren Kiai Abdul Laskal didesain seperti hotel berbintang. Bangunan tersebut dirancang dengan arsitektur yang sangat artistik.

Banyak orang yang baru pertama kali datang ke pesantren ini mengira bahwa bangunan tersebut adalah sebuah hotel mewah, bukan pondok pesantren. Keindahan bangunannya memang membuat siapa saja terpesona.

Kisah ini menjadi bukti bahwa peristiwa yang tampak buruk di awal bisa berubah menjadi hal yang penuh hikmah. Kejadian ini semakin menegaskan karomah yang dimiliki oleh Ra Lilur.

Karomah adalah keistimewaan yang diberikan Allah kepada hamba-hamba yang memiliki kedekatan luar biasa dengan-Nya. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa hikmah Allah selalu ada di balik setiap kejadian.

Ra Lilur, sebagai cicit Syaikhona Kholil, memang dikenal sebagai sosok yang penuh karomah. Banyak kisah tentang keistimewaannya yang menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Madura.

Pelajaran dari Karomah Ini

Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)
Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)... Selengkapnya

Kisah ini juga mengajarkan tentang kesabaran dan kebijaksanaan, seperti yang ditunjukkan oleh Kiai Abdul Laskal. Ia memilih untuk tidak bereaksi negatif terhadap tindakan Ra Lilur, meskipun pesantrennya dibakar.

Tindakan Kiai Abdul Laskal ini menunjukkan betapa ia memahami bahwa setiap kejadian pasti memiliki maksud tertentu. Ia percaya bahwa tindakan Ra Lilur bukanlah hal yang sia-sia.

Hasil dari kejadian ini menjadi bukti nyata. Pesantren Kiai Abdul Laskal tidak hanya pulih dari kejadian tersebut, tetapi juga berkembang menjadi pesantren yang jauh lebih besar dan megah.

Karomah Ra Lilur terus menjadi perbincangan hingga kini. Banyak yang merasa takjub dengan kisah ini dan menjadikannya sebagai pelajaran berharga tentang keimanan dan keikhlasan.

Pesantren Kiai Abdul Laskal kini menjadi salah satu pesantren paling maju di Bangkalan. Perubahan besar yang terjadi setelah peristiwa tersebut menjadi bukti bahwa rahmat Allah bisa hadir dalam berbagai bentuk.

Kisah ini juga menjadi pengingat bagi umat Islam bahwa hikmah Allah tidak selalu bisa dipahami dengan logika manusia. Keimanan adalah kunci untuk menerima segala sesuatu dengan lapang dada.

Ra Lilur tetap menjadi salah satu sosok yang dihormati di Madura. Kisah karomahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan menjalani hidup dengan penuh kesabaran.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya