Liputan6.com, Cilacap - Menjalankan ibadah puasa Ramadhan bagi sebagian orang terasa sangat berat. Apalagi bagi seseorang yang saat ini tengah latihan berpuasa atau berpuasa untuk pertama kalinya.
Puasa merupakan ibadah istimewa di mana ibadah ini untuk Allah SWT di mana kadar pahalanya tidak disebutkan karena saking besarnya. Sabda Rasulullah SAW,
Advertisement
عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu’alai wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.”(HR. Bukhari dan Muslim).
Advertisement
Baca Juga
Agar tidak lemas saat puasa, berikut makanan yang harus dikonsumi saat buka dan sahur, sebab fungsinya bisa meningkatkan stamina di siang hari saat puasa.
Simak Video Pilihan Ini:
Makanan untuk Meningkatkan Stamina
Mengutip gizi.poltekkes-mks.ac.id, selama bulan Ramadhan, menjaga stamina dan energi tubuh menjadi penting untuk tetap menjalani ibadah puasa dengan baik. Untungnya, ada beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu meningkatkan stamina kita. Berikut ini beberapa contohnya:
- Buah-buahan Segar: Buah-buahan seperti pisang, apel, dan jeruk mengandung karbohidrat alami yang memberikan energi tahan lama. Selain itu, buah-buahan juga kaya akan serat dan vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.
- Buah-Buahan, Kurma: Kurma dan beberapa jenis buah-buahan adalah makanan sunnah yang dianjurkan untuk berbuka puasa. Selain tinggi gula alami yang dapat langsung memberikan energi, kurma juga mengandung berbagai zat gizi penting seperti serat, vitamin, dan mineral yang membantu menjaga stamina.
- Telur: Telur mengandung protein tinggi yang membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Konsumsi telur saat sahur akan membantu menjaga kenyang lebih lama dan memberikan energi yang cukup untuk menjalani puasa.
- Sup Sayuran: Sup sayuran adalah pilihan makanan yang ringan namun memberikan banyak zat gizi. Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kacang panjang mengandung zat besi dan antioksidan yang penting untuk menjaga stamina.
- Air Putih: Air putih adalah minuman terbaik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama puasa. Pastikan untuk minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka, serta sepanjang hari agar tubuh tetap segar dan bertenaga.
Dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat, kita dapat meningkatkan stamina dan energi tubuh selama berpuasa. Selain itu, jangan lupakan juga pentingnya istirahat yang cukup dan menjaga pola tidur yang teratur agar tubuh dapat pulih dan siap untuk menjalani ibadah puasa dengan baik.
Advertisement
Adab Makan dan Minum dalam Islam
Merangkum amulet.unisi.ac.id, berikut ini adab makan dan minum dalam Islam.
1. Makan dan Minum yang Halal
Makanan yang kita makan dan minuman yang kita minum hendaknya dijaga kehalalannya. Dimulai dari sumber rezeki yang kita dapatkan, proses mengatur rezeki itu, sampai dengan terwujud makanan dan minuman yang akan kita makan dan kita minum. Kehalalan dan keharaman sumber rezeki dan makanan yang kita gunakan untuk makan dan minum berkah.
2. Sebelum makan dan minum membaca basmallah.
Membaca basmallah sebelum memulai aktivitas makan dan minum sangatlah penting dalam adab makan dan minum menurut Islam. Hal ini menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT. Dan rezeki yang kita gunakan untuk makan dan minum berkah. Namun jika ingin makan, sebaiknya dianjurkan menambahkan doa sebagai berikut:
"Allâhumma bârik lanâ fî mâ razaqtanâ wa qinâ adzâban nâr, bismillâh."
Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami pada apa yang telah Engkau karuniakan dan lindungilah kami dari siksa neraka. Bismillah (atas nama Allah SW).”
3. Menggunakan tangan kanan
Dalam makan dan minum sebaiknya menggunakan tangan kanan kecuali jika tangan kanan kita kurang berfungsi. Sifat tangan kiri hanya membantu tangan kanan. Dalam Islam makan tidak harus menggunakan sendok dan garpu.
Langsung menggunakan tangan (kanan) lebih baik dan menjilat sisa makanan di jari hukumnya sunah. Kecuali ada alasan-alasan tertentu mengggunakan sendok dan garpu tidak apa-apa.
4. Makan dan minum dengan duduk
Sebagai muslim yang menjaga adab makan dan minum sebaiknya makan dan minum dengan duduk. Secara medis makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh kita melalui proses duduk lebih baik terserap dalam tubuh daripada yang melalui proses dengan berdiri.
5. Makan mulai dari pinggir baru tengah
Artinya jika sendang makan, makanlah bagian pinggir dulu, baru bagian tenga. Hal ini bermaksud agar kita tidak mengaduk-aduk makanan yang belum tentu habis kita makan dan terlihat tidak menjijikkan. Begitu pula minum dari sedikit demi sedikit agar tetap santun.
6. Tidak meniup-niup makanan dan minuman
Selain untuk menjaga kesopanan, tidak meniup-niup makanan dan minuman juga ajaran agama, Jika tidak sangat mendesak hindari perbuaan tersebut.
7. Tidak mencela makanan dan minuman
Sebagai muslim yang baik,senang atau tidak senang dengan makanan atau minuman yang kita makan dan kita minum, kita tidak boleh menyela. Lebih baik diam dan tetap memakan dan meminum walaupun sedikit,terutama sedang di jamu oleh orang lain.
8. Tidak berlebihan dan tidak terlalu kenyang
Orang Islam yang baik tidak akan merasa tamak karena makan dan minum tidak sampai kekenyanagan (terlalu kenyang). Makan dan minum secukupnya saja. Segala hal yang berlebihan dilarang dalam Islam, termasuk juga perihal konsumsi makanan atau minuman. Hal ini tergambar dalam sabda Rasulullah SAW: “Keturunan Adam tidak dianggap menjadikan perutnya sebagai wadah yang buruk jika memenuhinya dengan beberapa suap yang dapat menegakkan tubuhnya. Karena itu, apa yang dia harus lakukan adalah sepertiga perutnya untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk napas,” (HR Ahmad).
9. Mengakhiri makan dan minum dengan bacaan hamdalah
Biasanya sebelum makan kita berdoa dan membaca basmalah. Bagitu pula setelah makan paling tidak membaca hamdalah dan berdoa. Dengannya Allah Swt. akan memberkahi rezeki kita sebagai bekal mendapatkan ridha-Nya.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
