Ini Amalan Ramadhan yang Mengalahkan Dunia dan Seisinya, Lakukan Kata Syekh Ali Jaber

Liputan6.com, Jakarta - Memperbanyak amal saleh di bulan Ramadhan adalah perbuatan baik dan sangat dianjurkan. Amalan yang dilakukan pada bulan Ramadan tidak hanya ibadah wajib, tapi yang sunnah pun harus diperhatikan.

Ulama kelahiran Madinah, Syekh Ali Jaber membagikan satu amalan sederhana yang keutamaannya bisa mengalahkan dunia dan seisinya. Pada prinsipnya, amalan ini dapat dilakukan di hari-hari biasa, namun sangat baik apabila tetap diamalkan pada bulan Ramadhan.

Amalan dari Syekh Ali Jaber tersebut adalah dua rakaat sholat qobliyah Subuh. Amalan ini dilakukan hanya sekejap tapi sangat dahsyat keutamaannya. Syekh Ali Jaber berpesan agar muslim menjaga sunnah tersebut.

“Jangan tinggalkan sunnah qobliyah Subuh, walaupun Anda malas menjaga sunnah qobliyah ba’diyah lainnya, minimal jangan tinggalkan sunnah Subuh. Pahalanya lebih besar daripada dunia dan seisinya,” kata Syekh Ali Jaber dikutip dari YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber, Kamis (6/3/2025).

Syekh Ali Jaber menambahkan, meski seseorang kesiangan sholat Subuh, tetap dianjurkan sholat sunnah qobliyahnya baru mengerjakan sholat Subuh.

“Tetap wajib ambil air wudhu melaksanakan sunnahnya, baru sholat Subuh-nya, walaupun Anda bangun jam 11 siang,” kata Syekh Ali Jaber. 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Keutamaan melaksanakan sholat qobliyah Subuh lebih baik dari dunia dan seisinya diriwayatkan oleh Aisyah RA dari Rasulullah SAW dalam HR Muslim dan Tirmidzi.

“Aisyah RA meriwayatkan dari Rasulullah SAW, Beliau bersabda, dua rakaat (sebelum) fajar (sholat Subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya.”

Mengutip NU Online, Imam Abu Hasan al-Mubarakfuri dalam Mir’ah al-Mafatih Syarah Misykat al-Mashabih menjelaskan bahwa maksud dari sholat fajar dalam hadis tersebut adalah sholat qobliyah Subuh.

“Maksud dari perkataan ‘dua rakaat sholat fajar’ (dalam hadis) adalah sholat sunnah (qabliyah) fajar. Penyebutannya memang masyhur dengan nama ini.” (Abu al-Hasan al-Mubarakfuri, Mir’ah al-Mafatih Syarah Misykat al-Mashabih, juz 4, hal. 137). 

Keutamaan lain bagi orang yang melaksanakan sholat Subuh adalah termasuk golongan yang meneladani Rasulullah SAW. Sebab, sholat dua rakaat sebelum Subuh merupakan ibadah yang rutin dilakukan oleh Rasulullah SAW.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga sholat subuh. Sebelum sholat Subuh dimulai, beliau dahului dengan 2 rakaat ringan.” (HR Bukhari dan Muslim).

Pelaksanaan sholat qobliyah Subuh tidak berbeda dengan sholat-sholat biasanya. Sholat ini diawali dengan niat. Adapun lafal niat sholat qobliyah Subuh atau sholat fajar adalah sebagai berikut.

أُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَةً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatash-shubhi rak’ataini qabliyyatal lillahi ta’ala. 

Artinya, “Aku niat sholat sunah sebelum Subuh dua raka’at karena Allah Taala.”

Niat sholat sebelum Subuh juga dapat menggunakan lafal berikut.

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى 

Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini lillahi ta'ala. 

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Subuh dua rakaat karena Allah SWT.”

Wallahu a’lam.