Ini Amalan Ringan di Waktu Sahur yang Lebih Baik dari Sholat Malam, Kata Syekh Ali Jaber

Pendakwah asal Madinah, Syekh Ali Jaber semasa hidupnya pernah membagikan amalan ringan di bulan Ramadhan. Amalan ini disebut lebih baik dari sholat malam.

oleh Muhamad Husni Tamami Diperbarui 10 Mar 2025, 00:30 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 00:30 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber saat berdakwah. (Yayasan Syekh Ali Jaber via YouTube Syekh Ali Jaber)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ramadhan bulan yang mulia, bulan yang penuh dengan keberkahan. Berbahagialah umat Islam yang bertemu kembali dengan bulan Ramadhan.

Ketika kembali berjumpa dengan Ramadhan, manfaatkan dengan memperbanyak amal ibadah. Hal ini karena beribadah pada bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang istimewa.

Diriwayatkan dari Aisyah ra, "Nabi Muhammad SAW berusaha lebih banyak beribadah selama bulan Ramadan dibanding waktu yang lain. Dan dia mengabdikan dirinya kepada Allah lebih banyak ketika sepuluh malam terakhir pada bulan Ramadhan dibandingkan pada saat awal bulan." (HR Muslim)

Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda, "Tiada seorang hambapun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah -yakni semata-mata menuju kepada ketaatan kepada Allah-, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya -yakni dirinya- karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka." (Muttafaq 'alaih)

Selain puasa, sholat, dan membaca Al-Qur’an, muslim dapat memaksimalkan Ramadhan dengan amalan lainnya. Pendakwah asal Madinah, Syekh Ali Jaber semasa hidupnya pernah membagikan amalan ringan di bulan Ramadhan. Amalan ini disebut lebih baik dari sholat malam.

"Di antara amalan yang sangat istimewa khususnya waktu sahur, dan ini sangat dianjurkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an bahkan Allah puji mereka (yang membaca), adalah istighfar," kata Syekh Ali Jaber dikutip dari YouTube Kyai Habib Channel, Ahad (9/3/2025).

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an

Alquran
Ilustrasi/copyright shutterstock.com... Selengkapnya

Landasan amalan membaca istighfar pada waktu sahur adalah firman Allah SWT dalam surah Ali Imran ayat 17.

ٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْمُنفِقِينَ وَٱلْمُسْتَغْفِرِينَ بِٱلْأَسْحَارِ

Artinya, "(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur." (QS Ali Imran : 17).

"Habis Anda tahajud atau habis makan sahur kira-kira mendekati waktu subuh 30 menit atau 40 menit sebelum adzan Subuh, isi waktu itu dengan istighfar. Karena Allah SWT memilih waktu itu (untuk) istighfar, itu lebih baik daripada sholat malam itu sendiri," tutur Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber menyarankan, ketika seseorang beristighfar hendaknya dengan mengingat dosa-dosa yang telah terlewati serta kesalahan-kesalahan yang dahulu.

"Agar bulan Ramadhan ini segera Allah SWT angkat bala' dan juga diampuni dosa-dosa kita," ujarnya.

Amalan Lainnya

Sedekah
Ilustrasi/copyright shutterstock.com... Selengkapnya

Amalan istimewa lain di bulan suci Ramadhan yang diterangkan oleh Syekh Ali Jaber adalah sedekah. Syekh Ali Jaber mengatakan, Rasulullah SAW termasuk orang yang paling dermawan dan terlihat kedermawanannya di bulan suci Ramadhan.

Syekh Ali Jaber berpesan, ketika bersedekah hendaknya disertai dengan niat dan berdoa. Menurutnya, umat Islam di Indonesia gemar dengan sedekah, tapi kebanyakan dari mereka lupa menyertakan niat dan doa ketika memberikan sedekah.

"Salah satu cara ketika kita bersedekah. Ya Allah aku mohon titipkan pahala sedekah ini untuk kedua orang tuaku," kata Syekh Ali Jaber sembari mencontohkan doanya.

Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya