4 Amalan Sederhana di Bulan Ramadhan, Pembuka Jalan Menuju Surga yang Dijanjikan

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahunnya, seluruh umat Muslim menantikan datangnya bulan yang penuh berkah ini. Bulan Ramadhan hadir sebagai anugerah dari Allah SWT, mengundang setiap hamba-Nya untuk lebih mendekatkan diri, memperbanyak ibadah, dan meraih pahala sebanyak-banyaknya.

Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi tentang bagaimana setiap waktu dalam bulan suci ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperbanyak amal kebaikan terhadap sesama.

Namun, sering kali kita terfokus pada ibadah-ibadah besar yang harus dilakukan selama bulan ini. Padahal, ada banyak amalan sederhana yang sering terabaikan dan sesungguhnya memiliki keutamaan serta nilai yang sangat besar di sisi Allah.  

Seringkali, amalan yang tampak kecil dan sederhana justru bisa menjadi jalan menuju surga bagi mereka yang taat beribadah di bulan nan suci ini.

Dilansir dari laman NU Online Jatim, berikut adalah 4 amalan sederhana di bulan Ramadhan yang dapat menjadi pintu masuk menuju surga yang dijanjikan Allah.

Saksikan Video Pilihan ini:

Orang yang menghendaki untuk masuk surga adalah mereka yang menebarkan salam, perdamaian dan kasih sayang. Menebarkan perdamaian bisa diawali dengan member ucapan salam kepada saudara kita, yaitu: Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh yang artinya keselamatan, rahmat, dan berkah Allah SWT semoga tercurahkan untukmu. Lazimnya ucapan salam ini akan dijawab oleh saudara kita dengan jawaban: Wa’alaikumussalam warahmatullahi wa barakatuh yang artinya bagimu keselamatan, rahmat dan berkah Allah SWT.   

Ucapan tersebut tampak sepele, namun memiliki makna yang mendalam. Imam an-Nawawi dalam Syarah Sahih Muslim menjelaskan bahwa ucapan salam tidak sekadar kata-kata, namun mengandung arti menebarkan perdamaian, kasih sayang dan kerukunan terhadap sesama, baik kepada keluarga, tetangga, maupun terhadap sesama muslim.  

Kata salam juga menjadi kunci yang ampuh untuk menghilangkan permusuhan, kebencian, dan kerenggangan di antara sesama. Karena itu, Islam sangat menganjurkan untuk saling mengucapkan salam, tujuannya adalah mewujudkan kerukunan dan kedamaian, dan menghilangkan kerenggangan dan permusuhan di antara sesama.  

Selain kita diwajibkan untuk mengeluarkan nafkah untuk keluarga, atau mengeluarkan zakat atas harta, Nabi menganjurkan bersedekah, terutama bagi orang yang membutuhkan. 

Mengapa memberikan makanan dapat menghantarkan kita menuju surga? Karena orang yang senang memberikan makanan adalah orang yang dekat dengan surga. Sebagaimana riwayat Imam Turmudzi dalam Sunan Turmudzi, juz 3 halaman 407 disebutkan:

السَّخِيُّ قَرِيبٌ مِنَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الجَنَّةِ قَرِيبٌ مِنَ النَّاسِ بَعِيدٌ مِنَ النَّارِ  

Artinya: Orang dermawan itu dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh dari neraka. 

Dalam sebuah riwayat Imam Hakim dalam kitab Mustadrok ala Shahihain, juz 2 halaman: 563, dengan sanad yang shahih Nabi bersabda:

 ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ حَاسَبَهُ اللَّهُ حِسَابًا يَسِيرًا وَأَدْخَلَهُ الْجَنَّةَ بِرَحْمَتِهِ قَالُوا: لِمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: تُعْطِي مَنْ حَرَمَكَ، وَتَعْفُو عَمَّنْ ظَلَمَكَ، وَتَصِلُ مَنْ قَطَعَكَ» قَالَ: فَإِذَا فَعَلْتُ ذَلِكَ، فَمَا لِي يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: أَنْ تُحَاسَبَ حِسَابًا يَسِيرًا وَيُدْخِلَكَ اللَّهُ الْجَنَّةَ بِرَحْمَتِهِ  

Artinya: Tiga hal yang menjadikan seseorang akan dihisab Allah dengan mudah dan akan dimasukkan ke surga dengan Rahmat-Nya. Sahabat bertanya, bagi siapa itu wahai Rasulullah? Nabi bersabda: Engkau memberi orang yang menghalangimu, engkau memaafkan orang yang mendzalimimu, dan engkau menjalin persaudaraan dengan orang yang memutuskan silaturahim denganmu. Sahabat bertanya, jika saya melakukannya, apa yang saya dapat wahai Rasulullah? Nabi bersabda: Engkau akan dihisab dengan hisab yang ringan dan Allah akan memasukkanmu ke surga dengan rahmat-Nya. 

Sholat malam menjadi sholat yang istimewa karena dilakukan di waktu banyak orang beristirahat dan lalai dari berdzikir kepada Allah. Shalat malam juga menjadi indikasi seseorang jauh dari riya’ dan pamer dalam beribadah, karena di waktu ini banyak orang beristirahat. Sehingga bagi orang yang menjalankan ibadah di waktu malam mendapatkan ganjaran yang lebih, terutama oleh Nabi disabdakan sebagai orang yang akan masuk surga dengan tanpa kesulitan. 

Nabi juga bersabda: Seutama-utama puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, dan seutama-utama sholat sesudah sholat wajib adalah sholat malam. (HR. Muslim No. 1163) 

Harapannya, kita dapat melaksanakan 4 amalan di atas sebagai jalan untuk meraih ridho-Nya. Sebagai ganjaran, semoga Allah memberikan surga sebagai balasan terbaik bagi kita. Aamiin