Cara Mudah Menghitung Zakat Fitrah Satu Keluarga, Cek di Sini

Zakat fitrah merupakan zakat yang dikeluarkan sebagai bentuk pembersihan diri sekaligus untuk membantu kelompok yang kurang beruntung

oleh Rudal Afgani Dirgantara Diperbarui 12 Mar 2025, 16:00 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 16:00 WIB
Ilustrasi zakat fitrah (pixabay)
Zakat fitrah merupakan zakat yang dikeluarkan sebagai bentuk pembersihan diri sekaligus untuk membantu kelompok yang kurang beruntung.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi umat Islam yang dibayarkan pada bulan Ramadhan. Zakat fitrah dikeluarkan sebagai bentuk pembersihan diri sekaligus untuk membantu kelompok yang kurang beruntung.

Namun bagaimana cara menghitung zakat fitrah untuk kita dan keuarga? Berikut ini panduan praktis tentang cara menghitung zakat fitrah:

1. Menentukan Besaran Zakat Fitrah

Zakat fitrah biasanya diberikan dalam bentuk bahan makanan pokok yang umum dikonsumsi oleh masyarakat setempat.

Pada umumnya, besaran zakat fitrah adalah 2,5 Kg dari jenis bahan makanan pokok yang biasa dikonsumsi. Jenis bahan makanan ini dapat berbeda-beda satu wilayah dengan wilayah lainnya.

Sebaiknya, jenis dan jumlah zakat fitrah disesuaikan dengan wilayah masing-masing, mengikuti pedoman yang dikeluarkan lembaga agama setempat yang berkompeten.

Zakat fitrah juga bisa berupa uang. Nominalnya sesuai dengan harga makanan pokok dikali 2,5 Kg. Misal jika harga makanan pokoknya Rp 10 ribu per Kg, maka zakat fitrah yang harus sikeluarkan sebesar Rp 25 ribu per orang.

2. Menghitung Jumlah Jiwa yang Wajib Dizakati

Setiap anggota keluarga yang memenuhi syarat (muslim, baligh dan mampu) dihitung sebagai satu jiwa yang wajib dikeluarkan zakat fitrahnya.

Termasuk anggota keluarga atau siapa pun yang tinggal di dalam satu rumah, seperti pembantu rumah tangga, bahkan tamu yang tinggal selama lebih dari setahun.

3. Perhitungan Zakat Fitrah

Setelah menentukan jenis bahan makanan pokok yang akan digunakan untuk zakat fitrah dan jumlah jiwa yang wajib dizakati, muzaki dapat menghitung zakat fitrah dengan menggunakan rumus:

Zakat Fitrah = Jumlah jiwa yang wajib dizakati x besaran zakat fitrah (dalam kg)

 

 

Promosi 1

Simak Video Pilihan Ini:

4. Pembayaran Zakat Fitrah

Zakat fitrah dibayarkan sebelum hari raya Idul Fitri atau pada waktu-waktu yang telah ditetapkan panitia zakat setempat yang berkompeten. Pembayaran juga dapat dilakukan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atau Lembaga Amil Zakat (LAZ).

Pastikan untuk membayar zakat fitrah tepat waktu agar dapat membantu mereka yang membutuhkan menjalani hari raya Idul Fitri.

5. Penyaluran Zakat Fitrah

Setelah mengumpulkan zakat fitrah, pastikan untuk menyalurkannya kepada mereka yang berhak menerima. Ini dapat dilakukan melalui lembaga-lembaga yang mengorganisir pendistribusi zakat fitrah kepada mereka yang membutuhkan.

6. Pencatatan dan Pelacakan

Penting untuk mencatatkan pembayaran zakat fitrah, agar muzaki dapat melacak dan memastikan dirinya telah memenuhi kewajiban dengan benar. Pencatatan ini juga dapat membantu muzaki merencanakan pembayaran zakat fitrah di tahun-tahun berikutnya.

Zakat fitrah menjadi salah satu cara untuk merayakan Idul Fitri dengan membersihkan diri dan memberikan bantuan kepada mereka yang kurang beruntung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya