Kenali Ciri Madu Asli dan Tips Menguji Keaslian Madu

Liputan6.com, Semarang - Memilih madu asli memang cukup tricky. Tapi jangan khawatir, kamu yang berencana membeli madu bisa mengikuti beberapa tips dan trik khusus untuk mengetahui ciri madu asli dan palsu supaya tidak tertipu.

Sudah jadi rahasia umum kalau madu memiliki segudang khasiat untuk tubuh. Madu bisa digunakan untuk merawat kecantikan, menyembuhkan luka, serta kandungan antioksidannya berkhasiat untuk mengobati penyakit.

Madu merupakan bahan nektar yang diperoleh oleh lebah dari bunga-bunga. Kemudian, para lebah membawa nektar ini ke sarang mereka dan mengalami tiga proses pengolahan hingga sampai menjadi madu.

Saking besarnya kebutuhan masyarakat akan madu, tak jarang muncul oknum-oknum yang membuat madu palsu. Mereka mencampur madu dengan berbagai bahan seperti glukosa, dekstrosa, molasses, sirup gula, invert sugar, sirup jagung, pati, tepung, dan sebagainya.

Tentu saja, hal tersebut dilakukan supaya mereka mendapat keuntungan yang lebih besar. Tapi alih-alih menyehatkan, madu palsu justru bisa menimbulkan penyakit.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Untuk mendapatkan madu asli, kamu perlu mengetahui ciri-ciri dasar madu asli. Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah ciri-ciri madu asli yang perlu kamu ketahui sebelum membelinya.

1. Tidak lengket

2. Tekstur yang sangat kental

3. Mengalir dengan cepat

4. Tidak mudah larut dalam air

5. Rasanya tidak tertinggal di lidah

6. Tidak berbuih jika dipanaskan

7. Tampak keruh jika kita lihat secara kasat mata

8. Tidak akan membeku apabila dimasukkan ke dalam freezer

9. Memiliki aroma seperti wangi bunga atau rerumputan

Selain mengetahui ciri madu asli, kamu juga perlu menguji keaslian madu supaya tidak tertipu saat membelinya. Berikut adalah 10 tips menguji keaslian madu.

Teteskan madu pada kertas kosong, setelah itu cobalah untuk merobek kertas yang sudah dituangkan madu. Kalau kertas tidak mudah robek, maka madu itu benar-benar murni atau asli. Sebaliknya, jika kertas mudah dirobek, maka madu itu palsu atau sudah ada campurannya.

Ciri madu asli juga bisa dilihat dengan memanaskannya di atas sendok. Tuang sedikit madu ke atas sendok dan panaskan bagian bawah sendok dengan lilin.

Proses ini akan membuat madu asli mengeluarkan busa yang cukup banyak hingga hampir tumpah dari sendoro. Sementara jika palsu atau campuran, madu hanya mengeluarkan sedikit busa.

Kamu juga bisa menggunakan sebatang korek api untuk mengetahui keaslian madu. Lumuri ujung korek api dengan madu, lalu nyalakan api.

Madu asli akan tetap membuat ujung korek menyalakan api. Sementara madu palsu atau campuran, akan membuat api padam.

Ciri madu asli juga bisa dilihat dari memasukkannya ke dalam freezer. Jika tidak beku, bisa dipastikan madu tersebut asli. Dan sebaliknya, madu palsu akan membeku di dalam freezer.

Salah satu ciri madu asli adalah tidak mudah larut dalam air. Ini juga bisa menjadi salah satu tips sederhana untuk menguji keaslian madu.

Kamu bisa memasukkan satu sendok madu ke dalam segelas air. Madu asli biasanya akan jatuh ke dasar gelas namun tidak larut dengan air. Sementara madu palsu atau campuran, akan mengambang di permukaan air atau larut dalam air.

Tips menguji keaslian madu juga bisa dilakukan dengan menggunakan ibu jari. Letakkan sedikit madu di ibu jari dan periksa, apakah madu tumpah dan menyebar ke seluruh ibu jari dengan cepat.

Madu asli teksturnya kental dan berair, jika dioleskan tidak akan mudah menetes.

Campurkan satu sendok makan madu, sedikit air, dan 2-3 tetes sari cuka. Jika campuran ini berbusa, ada kemungkinan besar madu tersebut sudah dipalsukan.

Teteskan satu sendok teh madu ke kain putih atau kertas isap. Jika madu langsung meresep hilang dan meninggalkan noda, kemungkinan madu itu palsu. Sebab, madu asli tidak akan terserap atau meninggalkan noda pada kertas.

Tips ini mungkin bisa kamu lakukan sembari sarapan. Kamu cukup mengolesi roti dengan madu. Madu asli akan membuat irisan roti mengeras sementara madu palsu akan membuat roti tetap lembap.

Terakhir, kamu bisa mencoba menguji keaslian madu dengan mencampurnya dengan kuning telur. Biasanya, madu asli akan membuat kuning telur matang. Sementara campuran madu palsu pada kuning telur tidak akan berpengaruh pada kuning telur.

Itulah ciri-ciri madu asli dan tips menguji keaslian madu. Jangan sampai salah beli, ya!

Penulis Mega Dwi Anggraeni