Liputan6.com, Semarang - Orgasme pada wanita kerap dinilai miterius. Bahkan, sebagian wanita dianggap sering melakukan orgasme palsu atau fake orgasm.
Hal tersebut bisa terjadi karena seringkali sulit untuk mengetahui kapan wanita telah mencapai titik kepuasan seksualnya.
Advertisement
Baca Juga
Namun ternyata, ada tanda-tanda yang bisa menunjukkan bahwa wanita sudah mengalami orgasme yang sesungguhnya. Dalam kondisi ini, wanita sulit untuk menyembunyikan orgasmenya.
Salah satunya bisa dilihat dari kontraksi pada otot-otot panggul. "Dari sudut pandang fisiologis, ada satu cara untuk mengetahui apakah wanita benar-benar mengalami orgasme atau tidak yakni lewat kontraksi," ujar psikofisiolog seksual, Nicole Prause dikutip Elite Daily, Selasa (17/1/2022).
Nicole menjelaskan, orgasme terjadi ketika ada delapan hingga dua belas kontraksi pada otot panggul dalam waktu 0,8 detik hingga seterusnya. Namun tentu, tidak semua orang akan melakukan pengukuran tersebut.
Kabar baiknya, masih ada tanda-tanda lain yang dianggap bisa mewakilinya. Lalu, apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Ungkapan Langsung dan Kontraksi Vagina
1. Ungkapan langsung
Berbeda dengan pria yang bisa menunjukkan tanda lewat penisnya, wanita bisa diketahui sudah mencapai orgasme dengan memberitahunya secara langsung.
"Bagi sebagian wanita, orgasme bisa begitu jelas ditunjukan melalui desahan hingga ungkapan langsung. Bahkan seringkali dikombinasikan dengan gerakan tubuh yang keluar dengan alami," ujar pakar kesehatan wanita sekaligus obgyn, Dr Sherry Ross.
2. Kontraksi pada vagina
Sherry menjelaskan, gerakan pada tubuh selama orgasme biasanya begitu sulit untuk dipalsukan. Sehingga, kekejangan kecil berupa kedutan atau getaran pada bagian vagina juga dinilai bisa jadi tandanya.
"Selama ada gairah seksual, terjadi peningkatan aliran darah ke alat kelamin dan ketegangan otot di sana. Itulah yang menyebabkan dinding vagina dan otot-otot rahim bisa mengalami kontraksi tersebut," kata Sherry.
"Itu juga bisa dirasakan dengan jari atau penis selama orgasme berlangsung," tambahnya.
Advertisement
Getaran Tubuh dan Detak Jantung
3. Getaran pada tubuh
Ketika wanita mengalami orgasme, otot-otot pada vagina akan menegang. Hal tersebut pun bisa diikuti oleh bagian tubuh lainnya sehingga menimbulkan getaran.
"Otot-otot terutama di daerah panggul bisa tegang dan mulai bergetar sebelum akhirnya terjadi pelepasan. Tapi, tidak semua orang akan mengalami orgasme seperti ini," ujar pelatih seks sekaligus seksolog, Gigi Engle.
4. Detak jantung dan pernapasan
Tanda lainnya dari orgasme adalah adanya peningkatan denyut nadi dan pernapasan. Menurut Sherry, sebelum dan selama orgasme, detak jantung, denyut nadi, tekanan darah, dan pernapasan akan meningkat.
"Meski tidak selalu terjadi, nyeri dada juga bisa terjadi karena adanya peningkatan pada detak jantung dan pernapasan tersebut. Namun selama peningkatan itu masih nyaman, itu aman dan normal-normal saja," ujar Sherry.
Penulis: Diviya Agatha