Tanda Skincare Tak Cocok, Hentikan Penggunaan Jika Kulit Mengalami 4 Gejala Ini!

Liputan6.com, Semarang - Menggunakan skincare memang menjadi salah satu cara untuk merawat kulit. Namun terkadang beberapa jenis kulit lebih sensitif sehingga memunculkan reaksi terhadap beberapa kandungan dalam skincare.

Simak tanda-tanda berikut untuk mengetahui gejala skincare tidak cocok.

Saat mencoba skincare pertama kali baik itu lotion, serum, toner ataupun cream terkadang muncul sensasi terbakar atau panas di kulit. Hal ini bisa dijadikan sebagai indikasi bahwa skincare tersebut tidak cocok. Reaksi ini adalah sebuah bentuk pertahanan dari kulit terhadap zat-zat yang tidak dapat diterima misalnya, pewangi, pengawet dan semacamnya.

Gejala ini mungkin dapat terjadi saat menggunakan skincare produk jerawat dengan berlebihan, kandungan seperti retinoid atau benzoil peroksida dapat menyebabkan menyebabkan pengelupasan kulit yang bertujuan untuk pertumbuhan kolagen baru. Namun jika gejala tersebut terjadi secara terus-menerus hingga menimbulkan peradangan, maka hentikan penggunaan. 

Ketika menjajal produk baru lalu kulit terasa berminyak daripada biasanya, hal tersebut bisa jadi sebuah tanda bahwa kulit alami di kulit telah hilang. Sementara minyak alami yang diproduksi kulit bermanfaat untuk menangkal kotoran serta radikal bebas dari lingkungan. Penggunaan skincare yang keras, akan menyebabkan kelembapan kulit hilang, hingga memproduksi minyak berlebih yang dapat menyebabkan beragam masalah kulit. 

Beberapa orang tentu menggunakan skincare sebagai salah satu jalan untuk menumpas jerawat. Namun tak jarang saat menggunakan malah membuat jerawat semakin banyak bahkan meradang. Hal ini merupakan sebuah tanda bahwa skincare tersebut tidak cocok untukmu. Bisa jadi kandungan dalam skincare yang digunakan tak dapat menghilangkan kotoran dan produksi sebum yang berlebih pada kulit.