Terjunkan 24 Ribu Personel, Polda Jateng Kawal Perayaan Paskah di 3.500 Gereja

Setiap satuan wilayah diperintahkan untuk all out dan tidak lengah sehingga potensi kerawanan dapat diminimalisir.

oleh Tito Isna Utama diperbarui 13 Apr 2022, 14:58 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2022, 14:58 WIB
Ilustrasi
Foto Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy

Liputan6.com, Semarang - Menjelang perayaan paskah tahun 2022, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) siapkan ribuan personel pengamanan yang berasal dari berbagai fungsi kepolisian. Guna pastikan pelaksanaan Paskah Tahun ini aman.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyampaikan setiap satuan wilayah diperintahkan untuk all out dan tidak lengah sehingga potensi kerawanan dapat diminimalisir.

"Pengamanan Paskah akan dilaksanakan secara maksimal oleh masing-masing polres atau satuan wilayah. Personel dari Brimob juga diterjunkan untuk proses sterilisasi lokasi ibadah dan sebagainya," ungkap Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Rabu (13/4/2022).

Diperkirakan, sekitar 3.500 gereja Kristen dan Katolik di Jateng akan menggelar perayaan Paskah. Sedangkan personel Polda Jateng yang dilibatkan untuk pengamanan berjumlah 24 ribu.

"Pelibatan personel dalam tugas pengamanan Paskah disesuaikan dengan kebutuhan dan perkiraan kerawanan di tiap wilayah kota/kabupaten," ungkapnya.

Kabid Humas mengatakan, Kapolda Jateng juga sudah memerintahkan jajaran untuk berkoordinasi dengan TNI dan Pemda setempat, serta meminta pengurus gereja untuk membentuk keamanan secara internal.

Pengamanan dari pihak gereja amat membantu untuk menyaring dan mengenali jemaat yang akan mengikuti ibadah di masing-masing gereja.

"Kita berdayakan semua potensi dari unsur aparat, gereja serta masyarakat untuk membantu agar pengamanan Paskah berjalan maksimal," kata Kabidhumas.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Langkah Kepolisian

Terkait strategi pengamanan, kepolisian sudah menyiapkan langkah agar tidak kecolongan.

"Tiap gereja yang mengadakan misa akan dijaga personel Polri baik terbuka maupun tertutup. Personel juga dilengkapi senjata api. Adapun aplikasinya di lapangan akan disesuaikan sesuai tingkat kerawanan, lokasi, jumlah jemaat gereja dan sebagainya," tambah Iqbal.

Sebelum pelaksanaan ibadah, Polri akan melakukan sterilisasi gereja dan memastikan tidak ada benda mencurigakan dan hal lain yang membahayakan.

"Pada yang tempat seperti katedral dan gereja besar, sterilisasi dilakukan oleh Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Satuan Brimob dan Unit K-9. Personil juga ada yang ditempatkan di lokasi selama 1x24 jam," katanya.

Pada intinya, jelas Kabid Humas, Polda Jateng all out dalam mengamankan perayaan Paskah 2022.

"Pengamanan dilaksanakan maksimal namun proporsional. Kita all out namun juga memperhatikan kenyamanan warga yang beribadah. Semoga perayaan Paskah di Jateng berjalan aman dan tanpa gangguan. Polri sebagai representasi negara akan hadir mengamankan secara maksimal, tentu saja dengan berkoordinasi dengan unsur TNI dan pemerintah daerah, serta didukung seluruh lapisan masyarakat," harapnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya