Ciri-Ciri Kolesterol Sudah Turun dan Mulai Sembuh, Salah Satunya Kulit Lebih Segar dan Bersinar

Penurunan kadar kolesterol dalam tubuh dapat memberikan berbagai tanda positif seperti peningkatan energi, kulit dan mata yang lebih sehat, hingga hilangnya rasa nyeri akibat aliran darah yang terhambat.

oleh Rizka Nur Laily Muallifa diperbarui 13 Feb 2025, 12:39 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2025, 12:39 WIB
kebugaran jasmani adalah
kebugaran jasmani adalah ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kolesterol tinggi menjadi salah satu faktor risiko utama berbagai penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, menjaga kadar kolesterol tetap normal sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Banyak orang yang mulai mengadopsi pola hidup sehat, seperti mengatur pola makan dan rutin berolahraga, untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Namun, bagaimana cara mengetahui bahwa kadar kolesterol sudah turun tanpa harus melakukan tes laboratorium?

Beberapa tanda fisik dapat menjadi indikasi bahwa kolesterol Anda sudah mulai menurun. Perubahan ini terjadi karena aliran darah menjadi lebih lancar, suplai oksigen ke seluruh tubuh meningkat, dan organ-organ vital mulai bekerja lebih optimal. Beberapa ciri yang bisa dirasakan antara lain hilangnya rasa berat di tengkuk, tidak mudah kesemutan, pernapasan yang lebih lancar, serta tubuh yang terasa lebih bugar dan berenergi.

Meskipun tanda-tanda ini bisa menjadi indikasi awal bahwa kolesterol Anda sudah turun, pemeriksaan kadar kolesterol secara medis tetap disarankan untuk memastikan kondisi kesehatan Anda. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (13/2/2025), berikut ciri-ciri kolesterol sudah turun, serta cara memastikan bahwa kadar kolesterol benar-benar berada di batas normal.

Tengkuk Tidak Lagi Terasa Berat

Salah satu tanda bahwa kadar kolesterol Anda sudah mulai turun adalah hilangnya rasa berat di bagian tengkuk. Ketika kolesterol tinggi, pembuluh darah di sekitar leher bisa mengalami penyempitan, menyebabkan aliran darah tidak lancar dan menimbulkan sensasi berat atau pegal di tengkuk.

Saat kadar kolesterol mulai menurun, pembuluh darah kembali melebar dan aliran darah menjadi lebih lancar. Ini menyebabkan suplai oksigen ke otak dan area leher kembali optimal, sehingga rasa berat di tengkuk berangsur hilang. Jika sebelumnya Anda sering merasa tegang di bagian leher dan bahu, perhatikan apakah gejala ini mulai menghilang setelah menerapkan pola hidup sehat.

Namun, rasa berat di tengkuk juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti stres atau postur tubuh yang kurang baik. Oleh karena itu, tetap penting untuk melakukan pemeriksaan medis guna memastikan bahwa penyebabnya benar-benar terkait dengan kolesterol.

Tidak Lagi Sering Kesemutan

Gejala Neuropati Periferal
Kesemutan hingga kebas gejala Neuropati Periferal (Foto: Freepik.com)... Selengkapnya

Kesemutan di tangan atau kaki bisa menjadi salah satu gejala kolesterol tinggi. Hal ini terjadi karena kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah kecil, menghambat aliran darah ke bagian tubuh tertentu, terutama di area ekstremitas seperti tangan dan kaki.

Jika Anda mulai merasakan bahwa kesemutan yang sebelumnya sering terjadi kini berkurang atau bahkan hilang, itu bisa menjadi tanda bahwa kadar kolesterol Anda sudah menurun. Ini menunjukkan bahwa sirkulasi darah mulai membaik dan sel-sel tubuh mendapatkan suplai oksigen serta nutrisi yang cukup.

Meskipun demikian, kesemutan juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain, seperti neuropati diabetik atau kekurangan vitamin B12. Jika kesemutan masih sering terjadi meskipun kadar kolesterol sudah normal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

Pernapasan Menjadi Lebih Lancar

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, termasuk di arteri yang menuju ke paru-paru. Kondisi ini bisa menyebabkan sesak napas atau perasaan tidak nyaman saat bernapas, terutama setelah beraktivitas fisik ringan.

Saat kadar kolesterol mulai turun, plak di pembuluh darah perlahan berkurang dan aliran darah ke paru-paru kembali lancar. Akibatnya, pernapasan menjadi lebih lega dan tubuh terasa lebih segar. Jika sebelumnya Anda sering merasa sesak napas meskipun tidak melakukan aktivitas berat, tetapi kini pernapasan terasa lebih nyaman, itu bisa menjadi tanda bahwa kadar kolesterol Anda sedang membaik.

Namun, jika sesak napas masih berlanjut atau disertai dengan nyeri dada, segera periksakan diri ke dokter. Bisa jadi kondisi tersebut disebabkan oleh masalah lain seperti asma atau penyakit jantung.

Nyeri di Beberapa Bagian Tubuh Berkurang

Kolesterol tinggi bisa menyebabkan peradangan dan gangguan pada sistem peredaran darah, yang sering kali memicu nyeri di beberapa bagian tubuh seperti leher, bahu, punggung, dan kaki. Nyeri ini terjadi karena aliran darah yang terhambat tidak bisa mengantarkan oksigen dengan optimal ke jaringan otot dan saraf.

Ketika kadar kolesterol turun, suplai darah dan oksigen ke seluruh tubuh kembali normal. Ini membuat nyeri yang sebelumnya sering muncul menjadi berkurang atau bahkan hilang sama sekali. Jika Anda menyadari bahwa rasa nyeri yang dulu sering terjadi mulai mereda, ini bisa menjadi indikasi bahwa kadar kolesterol Anda berada di jalur yang lebih sehat.

Kulit Terlihat Lebih Sehat dan Bersinar

Kolesterol tinggi juga bisa berdampak pada kesehatan kulit. Plak yang menumpuk di pembuluh darah dapat mengurangi aliran darah ke kulit, menyebabkan kulit tampak kusam, kering, atau bahkan mengalami ruam dan gatal.

Ketika kadar kolesterol mulai turun, suplai darah ke kulit kembali normal, sehingga kulit tampak lebih sehat, lembap, dan bercahaya. Jerawat serta iritasi yang sebelumnya muncul akibat ketidakseimbangan kolesterol juga bisa berkurang.

Namun, kesehatan kulit juga sangat dipengaruhi oleh faktor lain seperti pola makan, hidrasi, dan perawatan kulit yang tepat. Jika Anda ingin memastikan bahwa perubahan pada kulit memang disebabkan oleh turunnya kadar kolesterol, lakukan pemeriksaan medis secara berkala.

Badan Terasa Lebih Bugar dan Berenergi

Lakukan aktivitas fisik
Lakukan jogging untuk membuat tubuhmu tetap bugar. (Foto: Freepik/tirachardz)... Selengkapnya

Salah satu tanda paling jelas bahwa kadar kolesterol sudah mulai turun adalah tubuh yang terasa lebih segar dan bugar. Ini terjadi karena aliran darah yang lancar membuat distribusi oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh menjadi lebih optimal.

Jika sebelumnya Anda mudah merasa lelah, lesu, atau tidak bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari, perhatikan apakah kondisi ini mulai membaik. Banyak orang yang berhasil menurunkan kolesterolnya melaporkan bahwa mereka merasa lebih ringan, lebih aktif, dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

Namun, jika rasa lelah masih sering terjadi, pastikan untuk mengevaluasi faktor lain seperti pola tidur, pola makan, dan tingkat stres Anda.

Penurunan Kadar Trigliserida

Selain kolesterol, kadar trigliserida dalam darah juga menjadi indikator penting kesehatan jantung. Trigliserida adalah jenis lemak dalam darah yang jika terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Ketika kadar kolesterol mulai turun, trigliserida dalam tubuh juga ikut menurun. Ini menunjukkan bahwa program penurunan kolesterol yang dilakukan berhasil, baik melalui pola makan sehat, olahraga rutin, maupun pengobatan medis jika diperlukan.

Untuk memastikan bahwa kadar trigliserida dan kolesterol benar-benar dalam batas normal, pemeriksaan darah secara rutin tetap dianjurkan.

 

People Also Ask

1. Bagaimana cara mengetahui kolesterol sudah turun tanpa cek lab?

Beberapa tanda seperti tidak mudah kesemutan, tengkuk tidak berat, pernapasan lebih lancar, dan tubuh lebih bugar bisa menjadi indikasi bahwa kolesterol sudah menurun.

2. Apakah nyeri di tubuh bisa menjadi tanda kolesterol tinggi?

Ya, nyeri di leher, bahu, dan punggung bisa disebabkan oleh aliran darah yang terhambat akibat kolesterol tinggi. Jika nyeri mulai berkurang, ini bisa jadi tanda kadar kolesterol membaik.

3. Apakah kulit bisa menjadi lebih sehat jika kolesterol turun?

Benar, aliran darah yang lancar dapat memperbaiki kondisi kulit, membuatnya tampak lebih segar dan bercahaya.

4. Apa langkah selanjutnya setelah kolesterol turun?

Tetap menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan melakukan pemeriksaan medis secara berkala untuk memastikan kadar kolesterol tetap stabil.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya