Analisa Transfermarkt, Timnas Indonesia di Piala Asia U-20 2025 dengan Nilai Pasar Melebihi Rp16 Miliar

Timnas Indonesia U-20 akan berpartisipasi dalam ajang Piala Asia U-20 2025 yang diselenggarakan di China. Pada kompetisi ini, tim yang dipimpin oleh Indra Sjafri terdiri dari 23 pemain dengan total nilai pasar melebihi Rp16 miliar, menurut informasi dari Transfermarkt.

Indonesia tergabung dalam grup yang menantang pada Piala Asia U-20 2025. Tim Garuda Muda harus menghadapi dua tim tangguh, yaitu Iran dan Uzbekistan di Grup C. Selain itu, Yaman juga menjadi pesaing yang memiliki kualitas yang baik.

Dari 23 pemain yang dibawa oleh Indra Sjafri, terdapat beberapa pemain yang sudah memiliki pengalaman bermain di level senior. Nama-nama seperti Toni Firmansyah, Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas secara rutin bermain bersama klub mereka di BRI Liga 1.

Hal ini menyebabkan nilai pasar mereka di Transfermarkt lebih tinggi dibandingkan pemain lainnya. Sebagai contoh, Kadek Arel memiliki nilai pasar sebesar Rp3,91 miliar menurut Transfermarkt. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Kadek Arel menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi di dalam skuad Timnas Indonesia U-20. Di bawah pemain dari Bali United ini, terdapat Dony Tri Pamungkas yang memiliki nilai pasar sebesar Rp2,61 miliar. Sang kapten tersebut adalah pemain dengan nilai pasar tertinggi kedua di dalam tim.

Di posisi ketiga, terdapat Muhammad Ragil yang memiliki nilai pasar sebesar Rp1,03 miliar. Keberadaan bomber dari Bhayangkara FC ini bisa dianggap sebagai sebuah kejutan. "Sebab, dia unggul dari beberapa nama populer seperti Iqbal Gwijangge dan Toni Firmansyah," kata seorang pengamat sepak bola.

Berdasarkan data Transfermarkt pada tanggal 13 Februari 2025, total nilai pasar dari Garuda Muda mencapai Rp16,69 miliar. Nilai ini sebenarnya bisa lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh adanya beberapa pemain yang nilai pasarnya belum ditentukan, seperti Jens Raven dan Welber Jardim.

Erick Thohir, Ketua PSSI, menyatakan bahwa tujuan Indonesia di Piala Asia U-20 adalah mencapai perempat final. Namun, pelatih Indra Sjafri memiliki ambisi yang lebih besar. Indra Sjafri berharap bisa mencapai babak semifinal dan berkompetisi di Piala Dunia U-20 2026.

"Tapi target saya pribadi, karena ini sudah yang ketiga kali, mudah-mudahan Tuhan mengamini doa-doa saya dan untuk ketiga kali ini, kita bisa lolos ke Piala Dunia U-20 2025," tutur Indra Sjafri. Ia menegaskan bahwa pencapaian terbaik adalah tujuan banyak orang. Jika masyarakat ditanya mengenai target mereka, pastinya juga ingin lolos ke Piala Dunia U-20 2025, dan Indra Sjafri juga memiliki target tersebut.

"Sebenarnya target itu kan hampir semua orang targetnya harus yang terbaik. Kalau ditanyakan ke masyarakat, apa target? Pasti kan juga lolos ke Piala Dunia U-20 2025 dan saya juga punya target itu," tegasnya. Dengan optimisme yang tinggi, Indra Sjafri berusaha agar timnya bisa mencapai hasil yang diinginkan dan berharap dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan impian tersebut.

Dalam daftar pemain sepak bola yang terpilih, posisi penjaga gawang diisi oleh I Wayan Wiguna dari Bali United, Ikram Algiffari dari Semen Padang, dan Fitrah Maulana yang bermain untuk Persib Bandung. "Kiper" adalah posisi yang sangat krusial dalam permainan sepak bola karena mereka bertanggung jawab untuk menjaga gawang dari kebobolan. Para kiper ini diharapkan memiliki refleks yang cepat dan kemampuan untuk membaca permainan dengan baik.

Untuk posisi bek, terdapat beberapa nama yang menonjol seperti M. Iqbal Gwijangge dari Barito Putera dan Sulthan Zaky dari PSM Makassar. Selain itu, M. Alfharezzi Buffon dari Borneo FC juga masuk dalam daftar ini bersama Dony Tri Pamungkas dari Persija Jakarta. Pemain lainnya termasuk Kadek Arel dari Bali United, Rizdjar Nurviat dari Borneo FC, dan Fava Sheva dari PSPS. Posisi bek memegang peranan penting dalam pertahanan tim, bertugas untuk menghentikan serangan lawan dan melindungi kiper.

Di lini tengah, beberapa pemain yang terpilih antara lain Welber Jardim dari Sao Paulo dan Fandi Bagus dari Bhayangkara FC. Aditya Warman dari Persija Jakarta, Toni Firmansyah dari Persebaya Surabaya, serta Evandra Florasta dari Bhayangkara FC juga masuk dalam daftar gelandang. Gelandang merupakan jantung dari permainan, mengatur alur serangan dan membantu pertahanan ketika dibutuhkan.

Bagian penyerang diisi oleh sejumlah pemain berbakat seperti Jehan Pahlevi dari Persiku dan Aulia Rahman dari PSIS Semarang. Alryansyah dari PSIM, Jens Raven dari FC Dordrecht, serta M. Ragil dari Bhayangkara FC juga termasuk dalam jajaran ini. Marselinus Ama Ola dari UD Logrones melengkapi daftar penyerang. Penyerang bertanggung jawab untuk mencetak gol dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mengungguli lawan.