Liputan6.com, Jakarta - PT Askrindo untuk ketiga kalinya mengirimkan perwakilan relawan BUMN untuk berkontribusi langsung dalam misi kemanusiaan. Sebagai bentuk komitmen Askrindo dalam membangun Negeri, empat Askrindo Muda diberangkatkan sebagai Relawan di berbagai wilayah Indonesia, yaitu Adila Jannati Putri (Sragen, Jawa Tengah), Hasyim Muzakki (Namlea, Maluku), Penastin Lumbantobing (Meunasah, Aceh Timur), dan Rani Rifani Arifuddin (Pandeglang, Banten).
Menurut Sekretaris Perusahaan, Cahyo Hari Purwanto, Program Bakti BUMN merupakan kesempatan emas bagi para karyawan BUMN untuk dapat berkontribusi bagi Indonesia melalui penanganan isu yang terjadi di masyarakat.
“Memperingati hari Kemerdekaan ini, Askrindo turut memberikan kontribusi positif melalui Program Bakti BUMN. Diharapkan Askrindo Muda mampu membangun harmonisasi dan kolaborasi dengan sesama Relawan dari berbagai BUMN dan Kementerian BUMN,” ujar Cahyo.
Advertisement
Baca Juga
Program Bakti BUMN merupakan program yang diinisiasi oleh Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai bentuk Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari BUMN. Program ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Berdasarkan dari studi analisis permasalahan lingkungan serta Fokus Prioritas Program TJSL, Program ini dilaksanakan di 10 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, yakni Jayapura, Sragen, Namlea, Meunasah, Malang, Kulonprogo, Sukabumi, Penglipuran, Pandeglang, serta Lombok.
Selama tiga hari kegiatan ini dipenuhi oleh serangkaian acara sosial, kesehatan, dan lingkungan. Kegiatan yang dilakukan meliputi penanaman pohon, kegiatan edukasi bagi siswa dan pelaku UMKM, pengenalan sejarah dan budaya, hingga pelaksanaan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2023.
Adila Jannati Putri, salah satu perwakilan Askrindo Muda sebagai Relawan Bakti BUMN Batch IV di Desa Sukorejo, Kabupaten Sragen sangat terkesan dengan kegiatan ini karena dapat memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat, terutama pelaku UMKM yang berada di Desa Sukorejo.
Ia mendampingi pelatihan 27 UMKM untuk mendaftarkan usahanya dan membuat akun di market place (e-commerce).
“Kami juga mengedukasi teknik pengambilan foto yang menarik dan proses editing hingga membantu upload foto agar UMKM mudah memasarkan produknya di e-commerce maupun platform digital,“ ujar Adila.
Sementara itu, Hasyim Muzakki, perwakilan Askrindo yang menjadi Relawan di Desa Kaiely, Namlea, Maluku mengatakan kegiatan Relawan Bakti BUMN menjadi wadah untuk menyalurkan ilmu-ilmu yang dimiliki. Ia juga turut memberikan sosialisasi dalam strategi pemasaran dalam industri minyak kayu putih yang unggul di Desa Kaiely.