Wanita di Ponorogo Bongkar Rumah Pakai Ekskavator

Pembongkaran rumah tersebut dianggap hasil akhir dari hubungan Darmi dengan suami yang berpisah karena ada pihak ketiga.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2022, 20:19 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2022, 20:00 WIB
Wanita di Ponorogo Bongkar Rumah Pakai Ekskavator
Sebuah ekskavator tengah membongkar rumah milik mantan pasutri asal Ponorogo. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita di Desa Gedungbanteng Kecamatan Sukorejo Ponorogo, Jawa Timur membongkar sebuah rumah yang dibangun bersama mantan suaminya Purwanto (35).

Wanita yang diketahui bernama Darmi (40) tersebut merobohkan rumah dengan menggunakan alat berat. Darmi memutuskan bongkar rumah pakai ekskavator dan meratakannya dengan tanah karena tidak terima adan wanita lain dalam rumah tangga mereka hingga berpisah.

"Biar gak sama-sama memiliki jadi rumah ini saya robohkan, apalagi saya kecewa perkawinan yang saya jalani sejak 2010 harus terpisah karena mantan suami bermain bermain mata sama perempuan lain," paparnya di Ponorogo Jawa Timur, Kamis (3/2/2022).

Namun demikian, Darmi mengaku pembongkaran rumah tersebut sudah sesuai kesepakatan antara dirinya dengan mantan suami Purwanto. Rumah yang dibangun tahun 2016 itu, kata Darmi biaya pembangunannya sebagian besar dari keluarganya.

Meskipun mantan suami juga turut andil, namun Darmi mengklaim keluarganya lebih banyak andil dibandingkan mantan suami. Dia mengaku tidak setuju jika rumah ini diwariskan ke anaknya.

"Sebab dulu niat membangun rumah ini untuk dihuni saya dan suami di masa tua. Pembongkaran ini sudah disepakati antara saya dengan mantan suami," jelasnya.

Darmi mengaku, rumah tersebut dibangun diatas tanah milik mertuanya yakni orang tua mantan suami. Oleh karena itu, membongkar dan meratakan rumah sudah menjadi solusi terakhir kedua mantan pasutri ini dan tidak akan merugikan mertuanya.

Ia juga enggan menjual rumah yang sudah dibangun olehnya bersama mantan suami, karena ia meyakini akan dapat membangun rumah lebih bagus dibandingkan rumah yang dibangun bersama mantan suaminya itu.

"Diganti dengan uang saya tidak mau. Dibongkar saja, material reruntuhan saya serahkan atau sumbangkan jika ada warga sekitar yang menghendaki," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya