Liputan6.com, Jakarta Upaya menangani pasien positif covid-19 di Kota Kediri terus dilakukan. Salah satunya dengan menggeng lembaga amal di wilayah Kediri.
Kerjasama Pemkot Kediri dengan lembaga amal tersebut tergabung dalam program Sinergi Untuk Jaring Pengaman Sosial atau Si Jamal. Program ini fokus memberi bantuan kepada warga yang isolasi mandiri covid-19.
Camat Kota Kediri Arief Cholisudin mengatakan, saat ini, warga yang isolasi mandiri dalam keadaan sehat. Bahkan, dia mengatakan, petugas PPKM mikro selalu intensif memantau kondisi dari warga yang isolasi mandiri di kelurahan wilayah Kecamatan Kota.
Advertisement
Baca Juga
"Pemantauan dan pelayanan untuk warga isolasi mandiri secara sinergis bersama tiga pilar dan puskesmas," katanya dilansir Antara, Rabu (16/2/2022).
Ia mengatakan bantuan bukan hanya datang dari lembaga amal, melainkan dari tenaga kesehatan dan berbagai pihak lainnya yang membantu. Dia menyebutkan, ada enam kepala keluarga (KK) yang isolasi mandiri, mendapatkan bantuan paket bahan pokok dan perlengkapan rumah tangga saat isolasi mandiri.
Paket bantuan itu diberikan untuk warga di Kelurahan Ringinanom dan Kelurahan Kampungdalem, Kota Kediri. Di Kelurahan Ringinanom bantuan diserahkan untuk satu keluarga.
"Ada lima kepala keluarga yang tinggal dalam satu rumah. Sementara itu, di Kelurahan Kampungdalem, ada satu kepala keluarga," ujar dia.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini
Batman
Selain Si Jamal, kata dia, ada program serupa yang turut mendukung upaya penanganan covid-19. Namanya gerakan bantuan isolasi mandiri atau disingkat Batman.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak masyarakat membuat gerakan saling membantu, seperti gerakan "Batman" yang memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri.
"Kita harus buat gerakan untuk saling bantu-membantu. Kalau kita lihat saat ini banyak juga warga kita yang melakukan isolasi mandiri. Mereka ini mungkin tidak bisa memenuhi kebutuhannya. Nah, ini kita harus bantu. Jadi, yang kuat harus membantu yang lemah," kata Wali Kota.
Dia mengatakan, terobosan Si Jamal dibentuk awal pandemi covid-19 dengan kegiatan amal mendistribusikan bahan pokok untuk masyarakat yang terdampak COVID-19.
Ada delapan lembaga amal yang digandeng Pemerintah Kota Kediri untuk membantu penanganan COVID-19, yakni Baznas, Rumah Zakat, Yatim Mandiri, Baitul Maal Hidayatullah, Nurul Hayat, LMI, Sahabat Mustahiq, dan AL Haromain.
Advertisement