Deretan Kuliner Legendaris Pasuruan, Ada yang Tanpa Lemak

Makanan khas Pasuruan didominasi dengan kuliner Jawa Timuran yang lezat dan memanjakan lidah bahkan beberapa diantaranya bisa dijadikan oleh-oleh

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mar 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2022, 13:00 WIB
Deretan Kuliner Legendaris Pasuruan, Ada yang Tanpa Lemak
Nasi Punel Hj. Lin (Sumber: brilio.net)

Liputan6.com, Jakarta Pasuruan merupakan sebuah kota dan kabupaten di kawasan pantai utara Jawa Timur. Berada di jalur utama pantai utara yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali, membuat Pasuruan kerap jadi tempat persinggahan para pelancong.

Salah satu wisata menarik yang ditawarkan Pasuruan adalah kuliner. Di Pasuruan, ada beragam makanan khas yang wajib dinikmati. Kuliner Pasuruan punya keistimewaan sendiri yang tidak ditemukan di daerah lain.

Makanan khas Pasuruan didominasi dengan kuliner Jawa Timuran yang lezat dan memanjakan lidah. Beberapa kuliner Pasuruan ini bahkan bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga dan sahabat.

Kupang Kraton

Kupang Kraton merupakan makanan khas Pasuruan yang paling populer. Kupang Kraton merupakan olahan lontong kupang yang banyak diburu di Pasuruan. Nama Keraton ini diambil dari suatu nama daerah atau suatu nama kecamatan di Kabupaten Pasuruan.

Kupang merupakan sejenis kerang putih kecil sebesar biji kedelai. Dalam satu porsi sajian Lontong Kupang terdapat kupang, lontong, lentho, dan sedikit kuah yang dicampur dengan petis serta bawang putih goreng.

Sate Komo dan Rawon

Sate Komo merupakan kuliner yang wajib dicicip saat mampir ke Pasuruan. Sate Komo merupakan sate daging sapi yang dibumbui dan dibakar di bara api. Yang berbeda dari sate ini adalah ukurannya yang jumbo.

Sate komo bisa memiliki ukuran enam sampai delapan kali sate biasa. Bahkan sate ini bisa memiliki ukuran hingga sekepalan tangan orang dewasa.

Sate komo biasanya disajikan bersama rawon yang hangat. Salah satu tempat menikmati sate komo yang cukup legendaris adalah di Warung Sakinah, jalan RA Kartini.

Nasi Punel

Nasi punel adalah makanan khas dari kota Bangil, Pasuruan. Nasi ini masih lekat kesan tradisionalnya karena disajikan di atas piring yang beralaskan daun pisang. Nasi punel merupakan nasi bertekstur lembut dan agak menggumpal.

Nasi punel disajikan bersama taburan serundeng, dilengkapi sate kerang, lentho/menjeng, tahu bumbu Bali, irisan daging dan kikil, serta sebungkus kecil kuah yang berisi parutan kelapa dengan santan dan diberi bumbu manis. Nasi ini juga bisa disantap bersama lauk utama seperti ayam, empal, telur dadar, paru, dan dendeng. Nasi ini juga dilengkapi dengan sambal super pedas.

Saksikan video pilihan berikut ini

Botok Tempe

Deretan Kuliner Legendaris Pasuruan, Ada yang Tanpa Lemak
Bipang Jangkar salah satu kuliner khas Pasuruan tanpa lemak (sumber: bipangjangkar.com)

Botok Tempe merupakan salah satu makanan khas Pasuruan yang banyak ditemukan. Botok yang merupakan olahan kelapa parut, dicampur dengan tempe yang telah dihaluskan atau dipotong dadu. Botok biasanya dibumbui dengan cabai, garam, merica dan daun salam, dibungkus dalam daun pisang, yang kemudian dikukus dalam uap panas.

Botok ini juga tersedia dalam berbagai campuran bahan lain seperti tahu, lamtoro, petai, kerang, udang, dan daun singkong. Botok tempe juga dapat dengan mudah ditemukan di daerah Gempol, Pandaan, Gresik, dan Mojokerto.

Ikan Lempuk

Ikan lempuk merupakan jenis ikan endemik yang ada di perairan Pasuruan. Bagi masyarakat Pasuruan, ikan Lempuk biasa diolah sedemikian rupa sehingga cocok digunakan sebagai pengganti kerupuk.

Ikan Lempuk merupakan salah satu hewan endemik yang hidup di Ranu Grati. Ranu Grati merupakan danau tektonik yang jaraknya 16 kilometer dari arah timur Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Ikan Lempuk biasanya diolah menjadi krispi dan rempeyek yang digunakan sebagai lauk sekaligus camilan. Olahan ikan Lempuk khas Pasuruan juga diminati oleh masyarakat dari berbagai daerah. Kandungan gizi yang tinggi pada ikan Lempuk menjadikan olahan ikan ini baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak-anak.

Roti Matahari

Roti Matahari merupakan merk roti legendaris yang ada di Pasuruan. oti Sisir Matahari bisa jadi salah satu pilihan oleh-oleh dari kota Pasuruan. Roti ini bisa didapat di Toko Roti Matahari yang terletak di , Jl. Raya Soekarno-Hatta 42-44, Pasuruan.

Toko Roti Matahari sudah berdiri sejak 1955 silam. Di toko roti ini terdapat banyak jenis roti mulai dari roti warmball, roti sisir, roti celup, roti ronde, roti kasur dan banyak lagi. Jenis roti yang paling dicari di toko ini adalah roti sisir.

Bipang Jangkar

Selain Roti Matahari, bipang jangkar merupakan pilihan oleh-oleh khas Pasuruan yang legendaris. Bipang Jangkar merupakan jenis camilan khas Pasuruan yang terbuat dari beras. Bipang Jangkar ini sudah diproduksi sejak 1949 silam.

Bipang berasal dari bahasa Mandarin, “Bi” yang berarti beras dan “Pang” yang berarti wangi. Bipang adalah kudapan yang terbuat dari beras yang dicampur dengan gula dan perasa vanili.

Puffed-rice ini diperoleh dari nasi pilihan yang diolah dengan tekanan tinggi agar dapat mengembang dengan sempurna. Dalam proses pembuatannya bipang tidak digoreng, artinya bipang adalah makanan bebas lemak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya