Polda Jatim Klaim Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 Aman Terkendali

Libur Lebaran 2022 usai sudah, bagiamana evaluasi arus mudik dan balik?

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mei 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2022, 18:00 WIB
Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nico Afinta (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nico Afinta (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jatim - Pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2022 di wilayah Jawa Timur secara keseluruhan diklaim berjalan dengan lancar.

Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta memaparkan dari pantauan pihaknya arus lalu lintas semuanya lancar. Puncaknya pada hari Sabtu dan Minggu arus lalu lintas seperti di jalur pantura terpantau lancar.

Jenderal bintang dua itu mengungkapkan selama arus mudik dan balik atau selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2022 kecelakaan didominasi kendaraan roda empat yang disebabkan empat faktor, yakni faktor kendaraan, manusia, jalan, dan alam.

"Kecelakaan rata-rata disebabkan oleh faktor manusia karena kelelahan dan kurang hati-hati. Dari beberapa data yang ditunjukkan untuk kecelakaan terjadi tren penurunan fatality rate sebesar 50 persen dengan sebelum digelarnya Operasi Ketupat," katanya, Selasa (10/5/2022) dilansir dari Antara.

Menurutnya, dengan adanya masyarakat yang mudik tahun ini membuat perekonomian lebih menggeliat dibandingkan dengan tahun lalu.

"Inilah dampak positif dari kegiatan masyarakat yang mudik, di samping pantura arus lalu lintas lancar, pedagang kaki lima juga terbantu" ujarnya.

Nico mengimbau masyarakat yang balik dari mudik agar memanfaatkan pos-pos yang telah disiapkan sebagai tempat untuk beristirahat apabila dalam perjalanan merasa lelah.

"Kalau memang merasa capek dan ngantuk disiapkan tempat-tempat untuk pemberhentian di pos-pos pelayanan kami dan pos terpadu sehingga nantinya bisa berangkat kembali dengan sehat," tuturnya.

Meskipun Operasi Ketupat Semeru 2022 berakhir pada hari ini, namun Polda Jatim akan melanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan yang akan dilaksanakan selama satu minggu ke depan.

"Harapannya dengan adanya perpanjangan work from home yang dicanangkan, kami pun bekerja menambah sampai satu minggu, mudah-mudahan dengan pelayanan kami ini masyarakat bisa terbantu," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya