Pemuda Banyuwangi Tewas Ditendang Pelatih saat Latihan Silat

Ia sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan namum nahas nyawanya tak tertolong.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jun 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Banyuwangi - MAA (18), seorang pemuda asal Pesanggaran, Banyuwangi tewas usai terkena tendangan dari pelatihnya saat sedang latihan silat. Sebelum meninggal ia sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

Berdasarkan informasi yang diterima Liputan6.com, kejadian itu bermula ketika MAA sedang berlatih silat di rumah RAS yang terletak di Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi, pada Kamis (9/6/2022) dini hari. Selain MAA terdapat 11 anggota silat lainnya yang juga ikut berlatih. 

Kapolsek Siliragung, AKP Abdur Rohman membenarkan ihwal kejadian tersebut. Menurut dia usai MAA terkena tendangan di bagian dada ia langsung terkapar dan mengaku mengalami sesak napas. 

"Usai terkena tendangan itu korban ambruk lemas dan mengeluhkan nyeri di bagian dadanya. Korban sempat diberi pertolongan namun masih mengeluh sakit, sehingga oleh rekan dan pelatihnya dibawa ke Puskesmas Kesilir," kata Abdur Rohman, Kamis (9/6/2022). 

Nahas kondisi MAA justru memburuk hingga akhirnya nyawanya tak tertolong. MAA pun diduga mengalami luka dalam usai mendapat tendangan di bagian dada dari sang pelatih silat. 

"Setelah itu pihak pelatihan mengabari keluarga korban. Keluarga yang tidak terima selanjutnya melapor ke Polsek Siliragung," ucapnya.

Abdur Rohman pun mengaku hingga kini masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kematian MAA. Kasus ini kini ditangani oleh jajaran unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Sejumlah saksi termasuk pelatih telah diperiksa oleh polisi.

"Sedangkan jenazah korban saat ini dibawa ke RSUD Blambangan guna kepentingan autopsi," dia memungkasi.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya