Melihat Jutaan Kepiting Merah Bermigrasi di Christmas Island

Jutaan kepiting merah bermigrasi ke Christmas Island, Australia tiap akhir tahun.

oleh Aria Sankhyaadi diperbarui 09 Des 2014, 13:35 WIB
Diterbitkan 09 Des 2014, 13:35 WIB
Melihat Jutaan Kepiting Merah Bermigrasi di Christmas Island
Jutaan kepiting merah bermigrasi ke Christmas Island, Australia tiap akhir tahun.

Liputan6.com, Australia Bingung memilih destinasi liburan di akhir tahun? Jangan khawatir, destinasi berikut ini bisa menjadi alternatif pilihan Anda sekeluarga. Ya, Christmas Island, pulau di Australia ini akan menghadirkan pemandangan menarik disetiap tahunnya.

Seperti yang dilansir dari Viralnova.com, Selasa (8/12/2014), tidak hanya menjadi rumah bagi para penduduk, ternyata setiap jelang akhir tahun Christmas Island juga menjadi rumah bagi jutaan kepiting merah yang bermigrasi. Mereka bergerak dari hutan ke pantai untuk berkembang biak dan bertelur.

Which can sometimes make getting around a little difficult.

According to the National Parks department, the crabs’ breeding is fixed around the phases of the moon and occurs during the wet season in Australia.

Setiap tahun jalanan dan pantai Christmas Island akan selalu dipenuhi kepiting merah. Umumnya, migrasi hewan bernama latin Gecarcoidea natalis ini akan terjadi menjelang musim hujan. Tahun ini, kemungkinan akan terjadi mulai 18 Desember.

Meski jalanan menjadi indah karena dipenuhi warna merah, Anda yang berniat untuk mengunjungi Pulau Natal perlu berhati-hati sebab kepiting ini adalah pemakan apa saja. Mereka bisa memakan daun-daun gugur, buah-buahan, bunga, biji-bijian, hewan mati, bahkan memakan temannya sendiri dan sampah manusia.

And as terrifying as it looks, the Christmas Island locals consider millions of crabs taking over their homes completely normal.

There are even tunnels constructed to help with the crab migration.

Hewan ini juga merupakan hewan yang aktif pada siang hari sehingga bisa menganggu aktivitas Anda ketika melewati jalan raya. Hewan-hewan yang melintasi jalanan bisa membuat ban kendaraan motor menjadi bocor karena capit mereka.

Untuk memberi kenyamanan para wisatawan, pengelola taman nasional akan menaungi para kepiting. Mereka juga akan mengatur perlintasan jalan hingga memasang "pagar kepiting" di sepanjang jalur migrasi untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya