Liputan6.com, Bengkulu Pemerintah Kota Bengkulu menggelar pameran batu akik di atas trotoar sepanjang satu kilometer. Hal menarik pun terlihat saat mayoritas pengunjung pameran adalah para wanita, baik itu para Pegawai Negeri Sipil maupun ibu rumah tangga.
Terlihat antusiasme para kaum hawa ini saat memilih bongkahan bahan batu beragam jenis yang dihampar di atas trotoar, mereka juga aktif memilih gagang cincin, gelang dan liontin yang akan dipasang batu.
"Kami sengaja datang untuk mencari bahan dan gagangnya, ini untuk memastikan batu yang kami pakai itu asli dan kami bisa mengerti prosesnya," ujar salah seorang karyawan swasta Bengkulu Lorni Nurintan Antonia Sinaga belum lama ini.
Jenis bahan batu yang dipajang dalam pameran lebih didominasi jenis batu Calcedony mulai dari Red, White dan Yellow Rafflesia, batu jenis teratai, kecubung serta beragam jenis batu Lavender.
Heni Anggraeni, PNS Pemkot Bengkulu menyatakan, demam batu akik sekarang memang sudah menjalar dikalangan wanita. Jika selama ini perhiasan yang mereka kenakan hanya batu cetakan dan plastik, sekarang mereka lebih memilih batu asli untuk dilekatkan pada perhiasan emas maupun imitasi.
"Warnanya cantik-cantik, kita bisa memilih warna sesuai keinginan," jelas Heni.
Walikota Bengkulu, Helmi Hasan kegiatan pameran ini sengaja digelar di trotoar jalan karena untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan memancing antusiasme warga.
"Ini dalam rangka HUT Kota Bengkulu, kami ingin semua lapisan masyarakat bisa terlibat. Khusus batu akik sekarang sudah menjadi tren tidak hanya di Bengkulu tetapi sudah mendunia," jelas Helmi Hasan. (Yuliardi Hardjo Putra/Ars)
Energi & Tambang