Padepokan Seni Bagong Kussudiarja Jadi Nutrisi Bagi Para Seniman

Padepokan Seni Bagong Kussudiarja (PSBK) ciptakan harmonisasi antara kehidupan dan seni.

oleh Rina Nurjanah diperbarui 08 Apr 2015, 07:35 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2015, 07:35 WIB
Padepokan Seni Bagong Kussudiarja Jadi Nutrisi Bagi Para Seniman
Padepokan Seni Bagong Kussudiarja (PSBK) ciptakan harmonisasi antara kehidupan dan seni.

Liputan6.com, Jakarta Padepokan Seni Bagong Kussudiarja (PSBK) menjadi salah satu rumah budaya yang tumbuh cukup produktif sejak didirikan pada 1978 di Bantul, Yogyakarta.

Padepokan seni yang didirikan oleh salah satu maestro seni kebanggaan Indonesia, Bagong Kussudiarja ini memiliki visi untuk terus mengembangkan seniman-seniman Indonesia. Nilai-nilai yang ditumbuhkembangkan di PSBK ini mewujud bukan saja dalam bentuk karya seni, tetapi juga harmonisasi kehidupan masyarakat di dalamnya.

PSBK yang berdiri di tengah masyarakat Desa Kembaran di daerah Bantul Yogyakarta ini menjadi ruang seni yang hidup dan kaya, bukan saja oleh seni dan senimannya pun oleh masyarakatnya. Dengan bentuk ruang terbuka dimana masyarakat sekitar bisa turut melihat kegiatan dari PSBK, sehingga mereka bisa lebih memiliki akses untuk menikmati seni yang kadangkala terkesan eksklusif.

PSBK layaknya sebuah kepompong yang menutrisi para seniman di dalamnya untuk menjadi semakin matang, mengolah rasa dan daya ciptanya hingga tumbuh menjadi maestro demi regenerasi keindahan budaya di Indonesia.

Kali ini PSBK membuka ruang lebih luas lagi untuk para seniman muda yang ingin terus berkarya dan berkesenian seolah seni adalah bagian hidup mereka.

Lebih lanjut, melalui Beasiswa Program Seniman Pasca Terampil, bekerja sama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation, para seniman muda diberi ruang “menyantri” untuk berkesenian. Hal tersebut menjadi salah satu bentuk dari PSBK untuk terus dapat melahirkan seniman-seniman Indonesia

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya