Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda membayangkan memakan katak dan ikan utuh? Jika belum berani memakan katak dan ikan utuh sungguhan, coba dulu lolipop kreasi seniman penghasil permen asal Jepang, Shinri Tezuka (26 tahun). Kreasi lolipopnya ini diberi nama `amezaiku1.
Pria yang memiliki toko kecil bernama `ameshin` di distrik Asakusa, Tokyo, tersebut mengaku tidak pernah mengeyam pendidikan apapun untuk membentuk lolipop dengan potongan berbentuk katak dan ikan yang indah seperti itu.
Advertisement
"Saya tidak mengikuti sekolah yang mengajarkan hal tersebut. Saya belajar sendiri. Tak ada batasan untuk kerajinan ini," katanya kepada salah satu acara televisi Jepang, Moshimoshi Nippon.
Proses pembuatan lolipop ini dimulai dengan memanaskan tepung dasar sirup permen atau mizuame dalam suhu 90 derajat. Setelah itu, ia hanya memiliki 3 menit untuk membentuk adonan dengan gunting khusus sebelum cairan mendingin dan mengeras. Ketika permen mengeras penuh, ia memakai pewarna organik untuk melukisnya.
Kesulitan proses pembuatan lolipop ini tak hanya soal sempitnya waktu untuk membentuk adonan, tetapi juga terkait adonan itu sendiri. Ia tidak mengukir bahan seperti tanah liat atau resin, tetapi bahan permen. Pembentukan lekukan dan gradasi dari bahan itu merupakan hal yang sulit.
Tak hanya berbentuk katak dan ikan utuh, lolipop tersebut juga dibentuk menyerupai beberapa hewan lain seperti kecebong, gurita, cumi hingga ular. Permen tersebut dijual dengan harga USD $ 8-16 atau sekitar Rp 105-210 ribu. Tertarik?