Turis Telanjang di Kinabalu Masih Ditahan Polisi Malaysia

Sebagai pendaki gunung di negeri orang, berbuat hal yang tidak senonoh sangatlah tidak pantas dan layak dihukum.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Jun 2015, 16:22 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2015, 16:22 WIB
 Eleanor Hawkins ditangkap gara-gara foto tak sopannya di Gunung Kinabalu
Eleanor Hawkins ditangkap gara-gara foto tak sopannya di Gunung Kinabalu (Daily Mail)

Liputan6.com, Jakarta Turis asal Inggris yang berpose telanjang bulat di puncak Gunung Kinabalu masih ditahan pihak berwenang Malaysia. Menurut pantauan awak Liputan6.com, Jumat (12/6/2015), Hawkins, turis asal Inggris terus membela diri di media dengan mengatakan bahwa banyak hal-hal konyol yang dilakukan oleh para pendaki gunung.

Hal tersebut langsung ditanggapi oleh Tan Sri Alfred Jabu, selaku Deputy First Minister di Serawak, dirinya mengatakan bahwa sebagai pendaki gunung di negeri orang, berbuat hal yang tidak senonoh sangatlah tidak pantas dihormati dan layak dihukum. “Ada protokol sewaktu mendaki gunung yang harus dipatuhi, dan itu termasuk menjaga kehormatan gunung itu sendiri dan penjaganya,” lanjutnya seperti yang dikutip dari Star Malaysia.

Sebelumnya Eleanor Hawkins mendaki Gunung Kinabalu di Malaysia bersama 9 orang temannya. Di puncak Kinabalu mereka kedapatan berfoto dengan pose telanjang. Pasca foto telanjang, Gunung Kinabalu dilanda gempa berkekuatan 6 SR yang menyebabkan jatuhnya 18 korban jiwa.

Para tetua adat yang tinggal di wilayah Kinabalu berpendapat bahwa gempa tersebut terjadi akibat kemarahan para roh yang bersemayam di Gunung Kinabalu.

Hingga kini, Gunung Kinabalu masih ditutup pasca terjadinya gempa. Pemerintah Serawak memastikan bahwa gunung tersebut ditutup untuk segala jenis kegiatan pendakian selama kurang lebih 3 minggu sejak gempa terjadi. Jika tidak terjadi gempa susulan, Gunung Kinabalu bisa dibuka lagi untuk pendakian pada akhir Juni ini. (Liz/Ibo)

 

 

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya