Liputan6.com, Jakarta Kadang kita sering menemukan makanan lama saat memilah-milah dan membersihkan lemari pendingin, salah satunya cokelat yang sudah mendekati masa kadarluarsanya. Ya, lupa memiliki stok cokelat hingga muncul putih-putih aneh di seluruh permukaannya. Keberuntungan pun menjadi kekhawatiran yang menimbulkan pertanyaan `apakah cokelat tersebut boleh dimakan?`.
Para pendidik di HowStuffWorks menjelaskan bahwa terdapat dua faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut muncul, yaitu gula dan lemak. Umumnya gula tampak di tempat yang kering, sedangkan lemak muncul di tempat berminyak dan berwujud garis-garis.
Permukaan cokelat yang basah adalah awal mula gula muncul. Kelembabkan melarutkan gula sehingga ketika cokelat mengering timbullah gula-gula kristal di atasnya. Hal tersebut muncul saat Anda menyimpannya di tempat hangat sebelum memindahkannya ke dalam lemari pendingin. Sementara, lemak akan timbul ketika butter naik ke permukaan.
Advertisement
Melansir dari laman Thrillist, Senin (3/8/2015), karena putih-putih aneh pada cokelat tersebut disebabkan oleh gula atau lemak sehingga tidak masalah jika Anda memakannya. Hanya saja rasa dan tekstur cokelat akan sedikit berubah.
Untuk menghindari hal tersebut terjadi, dalam jurnal ACS Applied Materials & Interfaces dituliskan untuk selalu segera menyimpan cokelat di dalam lemari pendingin dan tidak meletakkannya meskipun hanya beberapa saat di suhu ruangan atau hangat, terlebih usai kemasan dibuka. (Auf/Ibo)