Liputan6.com, Jakarta Wilayah Republik Dominika menempati sekitar dua pertiga Pulau Hispaniola yang selebihnya ditempati Haiti. Pesona alam negara ini meliputi hutan hujan tropis, gunung, hutan bakau, dan gurun.
Republik Dominika juga dikenal akan pantai pasir putihnya yang memesona. Penduduk di negara ini mayoritas campuran Eropa dan Afrika, sedangkan kelompok minoritas merupakan pendatang dari Haiti. Sama halnya dengan Indonesia, negara yang terkenal sebagai penghasil kopi dan tembakau ini juga memiliki iklim tropis. Selain keindahan pantai yang dimilikinya, Barahona merupakan rumah bagi danau terbesar di kepualauan Karibia.
Seperti dilansir CNN, Senin (12/10/2015), pesona alam Republik Dominika bisa masuk dalam daftar destinasi liburan Anda. Berikut 6 tempat yang perlu Anda kunjungi saat melancong ke negara tersebut.
Advertisement
Pasir Putih di Pantai Bani Dunes, Barahona
Republik Dominika merupakan negara kepulauan yang berada di gugusan Kepulauan Karibia. Sudah tentu pantai menjadi salah satu objek wisata yang menjadi andalan negara ini. Bukit pasir putih yang berkilau dan membentang luas di sepanjang garis pantai membuat siapa saja yang berkunjung akan terpesona.
Bulan Madu di Bentangan Pasir Putih Pantai Punta Cana
Pantai ini merupakan salah satu destinasi favorit bagi para pasangan baru yang sedang berbulan madu. Bentangan pasir putih sepanjang garis pantai, laut yang biru, dan ombak yang tidak terlalu besar merupakan tempat yang pas bagi Anda yang ingin bersantai di tepi pantai.
Kemegahan Istana Presiden di Palacio Nacional
Istana Presiden Santo Domingo seharusnya menjadi kediaman resmi Presiden Dominika, tapi pada kenyataannya istana tersebut dijadikan gedung kantor. Interior gedung ini di dekorasi dengan furnitur yang terbuat dari kayu mahogani, emas, dan lukisan-lukisan dari pelukis negara tersebut.
Gereja La Basilica de Higuey yang Jadi Simbol Negara
The Basilica of Higuey adalah salah satu gereja termegah di dunia yang merupakan simbol dari Republik Dominika yang diresmikan pada 1970 oleh Paus Johanes Paulus IV. Bentuk bangunan gereja tersebut menyerupai tangan yang sedang berdoa setinggi 79,8 meter. Setiap tahunnya, ribuan orang mengunjungi gereja ini untuk memperingati kemenangan Dominika dalam Perang Sabana di tahun1691. Gereja ini memiliki arsitektur yang memesona, dilengkapi dengan menara, dan di puncaknya terdapat lonceng raksasa yang terbuat dari perunggu berlapis emas 24 karat.
Lompat Bebas di Air Terjun El Salto del Limon, Samana
"Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian" mungkin ungkapan yang cocok untuk menggambarkan sensasi melompat dari ketinggian 40 meter ke kolam alam. Sensasi ini hanya dapat ditemui di El Salto del Limon. Anda diharuskan untuk mendaki gunung dan menembus hutan untuk mencapai jeram di puncak, di mana El Salto del Limon berada. Setelah perjalanan yang cukup berat tersebut, Anda akan mendapat bayaran setimpal dengan disuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan.
Kokohnya Museum Fortaleza Ozama
Museum yang didirikan pada 1502 ini dulunya adalah benteng pertahanan yang dibangun untuk melindungi Santo Domingo dari bajak laut dan penjajah. Di benteng yang telah menjadi museum tersebut, Anda dapat menaiki anak tangga hingga ke puncak untuk mendapatkan pemandangan yang indah.
(Firman Fernando/Ibo)
Â