Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerjasama dengan Dewan Kerajinan nasional Daerah (Dekranasda) setempat menggelar acara bertajuk Eksotika Nusa Tenggara Timur. Acara yang digelar di Anjungan NTT, Taman Mini ndonesia Indah hari ini, Kamis (22/10/2015), berhasil mengumpulkan berbagai pengrajin tradisional dari berbagai daerah di NTT.
Dibuka oleh tari tradisional Leditua, yang menggambarkan keceriaan muda-mudi NTT dalam menyambut tamu, gelaran Eksotika Nusa Tenggara Timur akan berlangsung selama empat hari, mulai hari ini (22-25 Oktober 2015).
Selain terdapat berbagai kerajinan khas NTT yang dijajakan, termasuk tenun ikat, batu akik, dan produk fashion, acara ini juga akan diramaikan dengan berbagai lomba tari tradisional, seperti Tari Kataga dan tari Ge Mu Fa Mi Re.
Advertisement
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, dalam sambutannya mengungkapkan, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi bersama Dekranasda untuk menampilkan dan mempromosikan berbagai kerajinan khas NTT. Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan apresiasi masyarakat secara luas akan kerajinan dan kesenian, serta kuliner NTT.
“Ini komitmen kami, spaya NTT maju dan sejajar dengan daerah lainnya di Indonesia. karena kami menyadari memiliki banyak potensi luar biasa yang bisa dikembangkan. Tak hanya indah, tapi juga unik, makanya kami namakan Eksotika,” ungkap Gubernur Frans.
Lebih jauh, Gubernur Frans menuturkan, NTT tak hanya memiliki keragaman kerajinan tradisional, tapi juga memiliki keindahan alam yang tak kalah unik dengan berbagai daerah dan negara di dunia. “Ada 1.192 pulau kecil di NTT, dan semua itu merupakan pulau yang indah, Anda mau surfing atau melihat keindahan taman laut, datang saja ke NTT,” ungkap Bupati Frans melanjutkan. (Ibo/Nad)