Bartender Samarinda Wakili Indonesia di Heineken Star Serve Final

Risky Dwi Andrianto, bartender asal Samarinda keluar sebagai pemenang di Heineken Star Serve Bartender Final 2016

oleh Novi Nadya diperbarui 17 Mar 2016, 15:44 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2016, 15:44 WIB
Menang Kompetisi Bartender Heineken, Risky Terbang ke Belanda
Risky pun dinobatkan menjadi bartender terbaik Indonesia versi Heineken dan akan mengikuti kompetisi di Belanda.

Liputan6.com, Jakarta Heineken menggelar kompetisi Heineken Star Serve Indonesia Bartender Final 2016 untuk pertama kalinya di Indonesi. Ajang tersebut merupakan pencarian bartender terbaik di Indonesia dengan kemampuan penyajian draught beer Heineken yang sempurna dan berkualitas ‘Star Factor’.

Bartender asal Samarinda, Risky Dwi Andrianto, keluar sebagai pemenang setelah berhasil mengalahkan bartender wanita, Feranita Kenari, lewat adu penuangan dan penyajian draught beer Heineken yang sengit. Sebagai pemenang Heineken Star Serve Indonesia Bartender Final 2016, Risky akan mewakili Indonesia dalam Heineken Star Serve Global Bartender Final 2016 di Amsterdam tanggal 19 April mendatang.

Risky pun dinobatkan menjadi bartender terbaik Indonesia versi Heineken dan akan mengikuti kompetisi di Belanda.

Sebelumnya sebanyak 77 peserta dari Jakarta, Surabaya, Bali, Malang, Samarinda, Palembang, Balikpapan, dan Medan bertanding di Gedung Salihara (15/3/2016). Pada babak kualifikasi, peserta diminta untuk menuang dan menyajikan dua gelas draught beer Heineken yang sempurna. Dari 77 peserta, 16 peserta terpilih untuk maju ke babak final.

Risky terpilih menjadi pemenang setelah melewati berbagai proses seleksi yang ketat, termasuk uji ketelitian dan kepribadian yang menjadi aspek utama untuk memenuhi mutu ‘Star Factor’. Hal ini dilihat saat bartender beraksi di bawah tekanan dan dalam waktu terbatas, serta kepercayaan dirinya ketika menyajikan bir kepada konsumen.

“Kompetisi Heineken Star Serve Indonesia Bartender Final 2016 membuktikan menjadi bartender bukanlah profesi mudah karena diperlukan komitmen dan keahlian khusus untuk dapat menyajikan bir berkualitas terbaik. Saya merasa tersanjung dapat mewakili Indonesia dan tidak sabar unjuk kebolehan di depan perwakilan negara lainnya di Amsterdam nanti,” ujar Risky.

Risky pun dinobatkan menjadi bartender terbaik Indonesia versi Heineken dan akan mengikuti kompetisi di Belanda.

Heineken Star Serve Indonesia Bartender Final 2016 merupakan bagian dari program berkelanjutan Heineken Star Serve yang bertujuan mengoptimalkan pengalaman konsumen ketika menikmati bir Heineken. Melalui kompetisi ini, Heineken ingin melatih sekaligus memberikan apresiasi kepada para bartender yang memiliki passion untuk menyajikan bir berkualitas terbaik.

“Selama 143 tahun Heineken berkomitmen menghadirkan bir berkualitas terbaik. Pemilihan bahan dan proses pembuatan bir Heineken selalu dilakukan secara cermat untuk memastikan setiap tetes Heineken berstandar tinggi. Namun usaha maksimal dapat rusak apabila cara penyajian bir, terutama untuk bir jenis draught, tidak tepat. Maka peran bartender yang kompeten pun dibutuhkan untuk menjaga konsistensi kualitas draught beer Heineken,” ujar Sandy Koning, Marketing Director Heineken Indonesia.

Diadakan sejak tahun 2011, program Heineken Star Serve dimulai di Indonesia yang bertujuan untuk melatih para bartender di outlet yang memiliki draught Heineken. Elemen utama program ini adalah ritual khas Heineken Star Serve yaitu Rinse, Pour, Skim, Check, dan Serve, yang mampu membuat busa di atas bir akan bertahan lebih lama dan rasa bir akan lebih lembut. Dengan adanya ritual tersebut, konsumen diharapkan bisa mendapatkan pengalaman menikmati bir kelas dunia.

“Dengan adanya pelatihan, peralatan, dan dukungan outlet yang tepat, konsumen bisa menikmati draught beer Heineken yang tertuang dengan sempurna. Kami percaya alasan utama konsumen ketika memesan gelas bir yang kedua adalah karena kualitas gelas yang pertama,” ujar Franck Evers, Global Draught Master Heineken.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya