Diskon dan Penawaran Menarik 200 Ecommerce di Harbolnas 2016

Diskon dan tawaran belanja menggiurkan ditawarkan oleh sejumlah lebih dari 200 ecommerce di Indonesia pada Harbolnas 2016.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 22 Nov 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2016, 08:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Pencinta belanja online mungkin sudah menantikan Hari Belanja Nasional Harbolnas) 2016. Diskon dan tawaran belanja menggiurkan ditawarkan oleh sejumlah e-commerce. Lebih dari 200 e-commerce di Indonesia akan berpartisipasi memeriahkan pagelaran Harbolnas, mulai dari tanggal 12 hingga 14 Desember 2016.

Miranda Suwanto, SVP Strategic Partnership, Lazada Indonesia, selaku ketua panitia dari Hari Belanja Online 2016, mengatakan, dengan mengusung tema "Indonesia Online", Harbolnas 2016 diharapkan dapat memajukan ekosistem industri e-commerce yang lebih merata di seluruh Indonesia baik dari peserta, kunjungan dan transaksi.

“Selain itu kami ingin kembali mengedukasi masyarakat mengenai kenyamanan dan keamanan dalam bertransaksi online,” jelas Miranda dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Sabtu (19/11/2016).

Ia dan ratusan e-commerce lain pun sangat antusias untuk melihat hasil dari Harbolnas tahun ini, dengan kenaikan jumlah peserta sebanyak 35% dibandingkan tahun lalu, kami mengharapkan lonjakan kenaikan jumlah kunjungan dan transaksi yang jauh lebih besar.

Sejumlah e-Commerce yang dipastikan akan mengikuti perhelatan diskon akbar ini adalah Lazada, Zalora, elevenia, MatahariMall, Blibli, Bukalapak, Alfacart, Shopback, Berrybenka, Orami, Blanja, Doku, Fabelio, Asmaraku, Shopee, Popbox, SALON by Houzcall, dan masih banyak ecommerce lainnya.

Masing-masing e-commerce akan memberikan penawaran dan diskon menarik kepada para konsumen Indonesia khusus untuk periode Harbolnas 2016.

Melalui Harbolnas 2016, diharapkan para peserta dapat turut berkontribusi dalam perkembangan industri melalui sejumlah inisiatif kemitraan dengan industri lain mulai dari perbankan, jasa pembayaran, jasa logistik, hingga penyedia jasa telekomunikasi.

"Hal ini juga diharapkan dapat mendukung pemerintah dalam memajukan industri e-commerce di tanah air," ungkap Miranda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya