Liputan6.com, Jakarta Di saat Anda merasa butuh konsultasi emosi, tentu saja psikiater bisa jadi salah satu solusi. Tapi, tidak dengan apa yang terjadi di New York Subway ini. Anak berusia 11 tahun bernama Ciro Ortis membuka konsultasi emosi di tengah sibuknya aktivitas stasiun seperti merilis dari odditycentral.com, Selasa (27/12/2016).
Setiap minggunya ia menghabiskan waktu sekitar dua jam di sekitar Stasiun subway Bedford L, sambil duduk di depan meja lipat yang sudah dipersipkannya. Tulisan “konsultasi emosi” juga dipampang di depan meja lengkap dengan harganya 2 Dolar AS atau sekitar Rp 26 ribu saja. Secara mengejutkan, konsultasi selama lima menit ini menjadi pusat pengaduan masyarakat mulai dari masalah cinta, karir, hingga presiden Amerika.
Baca Juga
Ciro berpikir bagaimana caranya ia dapat menghasilkan uang sendiri dengan membuka konsultasi emosi. Akhirnya dengan ide yang didukung ayanhnya, Adam, Ciro pergi ke stasiun Williamsburg dan mencoba membuka konsultasi ini. Hasilnya banyak orang tertarik menggunakan jasa Ciro.
Advertisement
Tapi bukan hanya soal uang saja, Ciro ternyata sering di-bully oleh temannya di sekolah, sehingga ia ingin memberikan konsultasi emosi untuk mengembalikan kepercayaan dirinya.
Jawaban dari semua persoalan yang ditanyakan padanya, ternyata mampu dijawab dengan baik. Meski di minggu-minggu pertama ia merasa canggung. Sebab ternyata banyak orang yang membesar-besarkan masalah dan Ciro berusaha untuk menyederhanakannya.
Ia memberikan solusi yang sederhana sehingga permasalahan tersebut selesai. Ciro juga bercerita banyak orang yang takut berubah agar menjadi pribadi yang lebih baik, padahal hidup akan selalu berubah setiap saat.
Jika Anda bertanya bagaimana Ciro mampu menjawab semua permasalahan hidup, ternyata ia mendapatkan semua ilmu tersebut dari orangtuanya. Mereka selalu mengajarkan pada Ciro agar selalu baik dan ramah pada setiap orang, serta harus mampu mengejar mimpinya.