Liputan6.com, Jakarta Dulu, jual barang layak pakai sering dilakukan dalam acara garage sale, lokasi jualan biasanya adalah garasi rumah. Beragam barang bekas pakai yang masih layak pakai seringkali diburu orang lain dengan harga murah.
Kini di era online, garage sale pun bisa dilakukan di dunia maya. Apa lagi alasannya kalau bukan lebih menguntungkan.
Dikutip dari DuitPintar.com, berikut beberapa keuntungkan menjual barang layak pakai melalui online.
Baca Juga
1. Lebih mudah dan murah
Lewat teknologi internet, jualan barang bekas lebih mudah dan murah. Tinggal daftar ke e-commerce, forum jual-beli, atau media sosial. Foto barang, lalu unggah disertai penjelasan yang lengkap.
Advertisement
Tidak perlu sewa tempat atau bayar retribusi, calon pembeli datang sendiri. Keluar uang hanya untuk ongkos Internet. Itu pun bisa dibuat nol kalau pakai Wi-Fi gratis.
2. Menjangkau lebih banyak orang
Menurut survei pada 2016, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta orang. Adapun total populasi penduduk Indonesia sekitar 250 juta jiwa. Artinya, setengah lebih penduduk negara ini sudah melek internet.
Kalau jualan online, tentunya peluang barang terbeli bisa lebih besar. Sebab, internet bisa menjangkau lebih banyak orang, dalam hal ini 132 juta orang itu. Tinggal digenjot upaya memasarkan barang tersebut.
3. Bisa diselingi aktivitas lain
Berbeda dengan jualan di dunia nyata yang membutuhkan penjagaan penuh, jualan online bisa ditinggal-tinggal. Asal Anda mempunyai smartphone dengan koneksi internet, itu sudah cukup.
Ketika ada yang menawar barang atau langsung membelinya, bisa dapat notifikasi. Mau sambil masak, menyuapi anak, atau hangout, lapak tetap buka.
4. Margin lebih besar
Di lapak online, kita bisa meraih keuntungan lebih besar dari margin yang didapat. Soalnya, tidak ada ongkos buat sewa tempat yang umumnya tinggi.
Itulah kenapa harga barang online sering lebih murah ketimbang offline. Meski lebih murah, margin alias selisih harga asli dan harga jual bisa lebih lebar karena kita tidak menambah komponen biaya sewa ke dalam harga barang.
5. Bisa sekaligus membangun relasi
Saat jual barang bekas di event tertentu, hubungan penjual-pembeli umumnya berlangsung saat transaksi saja. Setelah serah-terima barang, selesai. Sedangkan jualan online bisa membangun relasi. Pembeli bisa dengan mudah kembali mencari lapak online Anda.
Siapa tahu pembelinya juga punya bisnis, jadi bisa menjalin kerja sama usaha. Misalnya ada pembeli yang berniat jadi dropshipper atau reseller produk kita, malah bisa memperluas usaha.