Chester Bennington Selamat dari Percobaan Bunuh Diri di 2009

Chester mengalami banyak hal pahit dalam hidupnya di balik kesuksesan rockstar dunia sampai pernah ingin bunuh diri di 2009

oleh Annissa Wulan diperbarui 21 Jul 2017, 15:25 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2017, 15:25 WIB
5 Fakta Menyedihkan di Balik Kematian Chester Bennington
Simak di sini beberapa fakta menyedihkan di balik kematian Chester Bennington, vokalis Linkin Park.

Liputan6.com, Jakarta Secara mengejutkan, vokalis Linkin Park Chester Bennington ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri pada usianya yang ke-41 tahun. Chester Bennington ditemukan gantung diri di kediaman pribadinya, Palos Verdes Estates, California, Amerika Serikat.

Seperti yang Anda ketahui, Linkin Park telah menjadi satu grup musik yang begitu dicintai oleh masyarakat di seluruh dunia. Pada tahun 2004, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay-Z dan berhasil meraih banyak penghargaan sebagai Top 10 Billboard dan Grammy selama dua tahun berturut-turut.

Pada hari kematian Chester Bennington, Linkin Park juga meluncurkan video dari lagu dalam album terbaru mereka, One More Light yang dirilis pada Mei 2017 lalu. Dilansir dari yourtango.com, Jumat (21/7/2017), berikut adalah beberapa fakta menyedihkan di balik kematian Chester Bennington yang harus Anda ketahui.

1. Sejak kecil, ia mengalami pelecehan seksual
Chester Bennington mengungkapkan ceritanya dalam sesi wawancara yang dilakukannya bersama Kerrang! tahun 2008. Chester bercerita bahwa kasus pelecehan tersebut dimulai saat dirinya berusia tujuh tahun.

"Itu dilakukan oleh temanku sendiri yang berusia lebih tua beberapa tahun. Mulai dari sentuhan, penasaran, sampai kecanduan," ujar Chester.

Chester merasa dirinya gagal, sampai akhirnya menarik diri dari semua orang.

2. Ia berjuang dari kecanduan narkoba dan alkohol
Saat mempromosikan Dead by Sunrise pada tahun 2009, Chester Bennington sempat bercerita tentang masa lalunya yang kelam bersama alkohol dan obat-obatan. Dalam sebuah wawancara bersama Noisecreep, Chester mengungkapkan album Dead by Sunrise itu merupakan salah bentuk kesuksesan dari kecanduannya.

3. Ia berjuang dengan depresi
Beberapa tahun lalu, Linkin Park merilis sebuah lagu berjudul Heavy dari album terbaru mereka. Sebagian besar lirik dari lagu tersebut mengarahkan tentang depresi.

Ketika mempromosikan album tersebut, Chester dan Mike Shinoda duduk bersama-sama untuk melakukan wawancara. "Terkadang hidup bisa terasa sangat aneh dan berat dalam satu waktu. Membuatku depresi yang sangat sulit diatasi," ungkap Chester.

4. Ia sangat dekat dengan Chris Cornell, vokalis Audioslave
Baru tahun ini juga, Chris Cornell dinyatakan meninggal dunia akibat bunuh diri. Faktanya, Chester Bennington dan Chris Cornell adalah dua orang teman yang sangat dekat, membuat Chester sangat kehilangan.

Setelah Chris Cornell meninggal dunia, Linkin Park juga mempersembahkan sebuah lagu yang didedikasikan untuk vokalis tersebut.

"Aku masih menangis dalam kesedihan dan rasa syukur karena pernah berbagi momen istimewa denganmu dan keluargamu yang indah. Aku tidak bisa membayangkan dunia tanpamu," tulis Chester Bennington melalui Twitter.

Disadari atau tidak, hari meninggalnya Chester Bennington merupakan hari ulang tahun Chris Cornell. Menurut Anda, apakah ini sebuah kebetulan?

5. Ia pernah melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya
Menurut Digital Spy, Chester Bennington juga pernah melakukan wawancara pada tahun 2009 dan mengungkapkan bahwa ia pernah mencoba bunuh diri setelah pernikahan pertamanya.

"Aku merasa telah melakukan semuanya. Aku minum sampai di titik tidak bisa melakukan apa pun, ingin bunuh diri. Saat itu benar-benar mengerikan," cerita Chester Bennington tentang masa lalunya.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya