Liputan6.com, Jakarta Tim ekspedisi 7 Summits Indonesia in 100 Days telah berhasil menggapai puncak ke-5, yaitu Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat. Tim ekspedisi yang digawangi mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Mila Ayu Hariyanti, dan Tri Hardiyanto berhasil menggapai puncak Rinjani Selasa, 28 November 2017, tepat pukul 05.45 Wita.
Tri, juru bicara tim ekspedisi kepada Liputan6.com, Rabu (29/11/2017) mengatakan, pendakian ke Gunung Rinjani dimulai Senin, 27 November 2017. Pendakian dimulai melalui Desa Sembalun, dan bermalam di Pelawangan Sembalun. Dari Desa Sembalum menuju Palawangan Sembalun sendiri menghabiskan waktu sekitar 5 jam pendakian.
Baca Juga
Perjalanan mendaki dimulai kembali di hari berikutnya. Tepat pukul 03.00 dini hari tim melanjutkan perjalanan.
Advertisement
“Setelah mendaki sekitar 2 jam 45 menit dari Palawangan, kami tiba di puncak. Rehat sejenak sambil menikmati keindahan alam. Dari puncak, tim langsung turun menuju Palawangan Sembalun, untuk kembali ke Desa Sembalun,” ungkap Tri.
Tri juga menuturkan, pendakian kali ini bukan tanpa tantangan, cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini kerap terjadi cukup menyulitkan.
“Saat mendaki saat turun kami kena kabut hujan ringan, kami tetap jalan pakai jas hujan. Jarak pandang terbatas, karena kabut tebal banget,” kata Tri menceritakan.
Letusan Gunung Agung
Meski Bandara Internasional Lombok sempat ditutup akibat letusan Gunung Agung Bali, namun beruntung perjalanan tim ekspedisi 7 Summits Indonesia in 100 Days tidak terganggu.
“Alhamdulillah, saat tim tiba dan mendaki sampai kembali hari ini semua lancar. Dan kemarin dua jam setelah kami sampai Lombok, itu bandara tutup. Alhamdulillah lagi tim bisa flight balik ke Jakarta sore ini,” kata Tri.
Tri juga menuturkan, letusan Gunung Agung di Bali sempat terlihat dari puncak Gunung Rinjani. Kepulan awan panas menyembul di antara keindahan Danau Segara Anak yang di tengahnya ada Gunung Barujari.
Advertisement