Liburan Akhir Tahun, Garuda Indonesia Buka Rute Kendari-Wakatobi

Rute penerbangan ini dinilai makin memudahkan wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan bawah laut Wakatobi saat liburan akhir tahun.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 28 Des 2017, 12:39 WIB
Diterbitkan 28 Des 2017, 12:39 WIB
Wakatobi
Kemenpar Akan Gelar FGD Penyusunan Target Pasar Wisata Bahari di Wakatobi

Liputan6.com, Jakarta Ada kabar gembira bagi Anda yang ingin menghabiskan liburan akhir tahun di Wakatobi. Pasalnya maskapai Garuda Indonesia baru saja meresmikan rute penerbangan baru, yaitu Kendari-Wakatobi (Pulang-Pergi). Mulai dibuka sejak Selasa, 26 Desember 2017, rute baru ini makin memudahkan wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan bawah laut paling memesona di dunia.

Nia Sulistyowati, Direktur Marketing dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia, menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Kamis (28/12/2017) mengatakan, rute Kendari-Wakatobi dibuka sebanyak empat kali dalam sepekan, yaitu pada Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Penerbangannya sendiri menggunakan ATR 72-600 berkapasitas 70 orang.

Tiap hari sesuai jadwal, penerbangan ini melayani dari bandara Haluoleio di Kendari, pesawat akan terbang pukul 12.05 Wita dan tiba di Bandara Matahora Wakatobi pukul 12.55 Wita. Sedangkan jadwal dari Matahora berangkat pukul 13.25 Wita dan tiba di Haluoleo Kendari pukul 14.25 Wita. 

Sesuai informasi yang diterima Liputan6.com, Garuda Indonesia saat ini masih menawarkan harga promo hanya Rp 470 ribu untuk penerbangan Kendari-Wakatobi, yang bisa dimanfaatkan traveler saat momen liburan akhir tahun ini. 

"Rute penerbangan ini, diharapkan semakin meningkatkan demand wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau yang masuk dalam segitiga karang dunia tersebut," ujar Nina.  

 

Keindahan Wakatobi

Tarian Kolosal Hebohkan Festival Wakatobi Wave 2017
Karnaval Budaya dan tarian kolosal, 4 pulau di Kabupaten Wakatobi dari 4 kecamatan di Wakatobi membuka gelaran Festival Wakatobi Wave 2017.

Wakatobi memang menggoda. Terlebih bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan bawah laut. Wakatobi adalah surganya. Spot divingnya pun tersebar luas. Ada ratusan. 

Bagaimana tidak, Taman Nasional Laut (TNL) yang terletak di Kabupaten Wakatobi ini adalah yang terluas kedua di Indonesia. Menjadi "rumah" bagi 90 persen jenis karang yang ada di dunia. Jadi jangan heran, jika anda bisa melihat lebih dari 942 spesies ikan di Wakatobi. 

Dari ratusan titik selam, ada empat yang menjadi favorit para penyelam, baik penyelam mancanegara maupun Nusantara. Keempat spot tersebut antara lain, Coral Garden, Cornucopia, House Reef, dan Roma. 

Tidak hanya bawah laut. Wakatobi juga punya daya tarik budaya yang begitu kuat. Salah satunya adalah masyarakat Suku Bajo. Melihat lebih dekat kehidupan suku yang tidak bisa dipisahkan dari laut ini tentu jadi daya tarik tersendiri. 

 

Target 40 Ribu Wisatawan

Masjid Agung Bente, Wisata Sejarah dan Reliji Wakatobi
Titik tengah di dalam bangunan masjid Agung Bente terdapat tanda khusus yang sampai sekarang masih dijaga keasliannya.

Bupati Wakatobi, Arhawi, sendiri menyambut dengan penuh suka cita hadirnya rute baru penerbangan Kendari-Wakatobi. Ia mengatakan, makin banyak pilihan penerbangan, akan semakin memperkuat Wakatobi sebagai salah satu ikon pariwisata Indonesia.

"Sektor pariwisata inilah yang bisa membangun perekonomian yang ada di daerah-daerah, tak terkecuali Wakatobi yang memiliki keindahan bawah laut yang tinggi," ujar Arhawi.

Ia pun mengharapkan, dibukanya rute penerbangan ini dapat semakin mempermudah akses wisatawan yang ingin berkunjung ke Wakatobi. Khususnya melalui rute penerbangan yang terhubung langsung dengan sejumlah hub penerbangan nasional seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

"Target kunjungan 40 ribu wisatawan yang kita rencanakan di tahun 2018 semoga dapat kita wujudkan, dan masyarakat Wakatobi juga dapat menikmati layanan transportasi udara dengan harga tiket yang terjangkau," kata Arhawi menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya