6 Hal Unik yang Hanya Anda Temui Saat Susur Sungai Banjarmasin

Perjalanan wisata susur sungai Banjarmasin menuju Pulau Kembang tak akan membosankan karena enam hal ini

oleh Novi Nadya diperbarui 16 Jan 2018, 07:20 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2018, 07:20 WIB
Banjarmasin
Terdapat kafe pinggir sungai yang cantik di antara kesemrawutan yang indah. Foto diambil dengan OppoF5 (Liputan6.com/Novi Nadya)

Liputan6.com, Jakarta Wisata susur sungai Banjarmasin menjadi salah satu destinasi primadona yang wajib Anda kunjungi saat menyambangi Kota 1000 Sungai ini. Terdapat tiga rute wisata susur sungai yang bisa dipilih wisatawan.

Perjalanan kami bersama Oppo dalam #OPPOSelfieTourWithF5 #TourdeBanjarmasin, Minggu (14/1/2015) pun memilih rute Pasar Terapung Lok Baintan dan Pulau Kembang. Setelah puas hangout di pasar terapung yang masuk menjadi nomor 5 terbesar di dunia, kami berencana melihat kera atau monyet di Pulau Kembang yang terletak di tengah sungai Barito.

Sebelum sampai di lokasi yang dihuni kera tersebut, kami dimanjakan dengan berbagai pemandangan khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pengalaman tersebut dimulai saat kelotok, kapal kayu mesin kami memasuki wilayah permukiman. Ada apa saja?

 

 

Kesemrawutan yang indah

Banjarmasin
Jalan masuk menuju Pulau Kembang yaitu permukiman penduduk rumah panggung warga Banjarmasin. Foto diambil menggunakan Oppo F5 (Liputan6.com/Novi Nadya)

Pemandangan itu sudah dimulai saat kami menuju akses jalan kecil seperti komplek permukiman warga. Ada jembatan yang menyerupai gapura selamat datang dan rumah kayu di kiri kanannya.

Aktivitas sehari-hari warga di belakang rumah

Banjarmasin
Aktivitas warga di sepanjang susur sungai yang bisa Anda lihat saat menuju Pulau Kembang, Banjarmasin. Foto diambil menggunakan Oppo F5 (Liputan6.com/Novi Nadya)

Semenjak jalan darat menghubungkan daerah di kawasan Banjarmasin, warga di pinggir sungai mengubah pintu masuk rumahnya. Pintu masuk yang tadinya di belakang dan langsung terhubung dengan sungai menjadi ke depan dan terkoneksi dengan jalan raya.

Anda dapat menyaksikan warga dengan santai melakukan aktivitas MCK dengan air sungai. Mereka pun sudah tidak canggung saat wisatawan memotret aktivitas keseharian.

Banjarmasin
Aktivitas warga di sepanjang susur sungai yang bisa Anda lihat saat menuju Pulau Kembang, Banjarmasin. Foto diambil menggunakan Oppo F5 (Liputan6.com/Novi Nadya)

Kafe unik interior cantik

Banjarmasin
Terdapat kafe pinggir sungai yang cantik di antara kesemrawutan yang indah. Foto diambil dengan OppoF5 (Liputan6.com/Novi Nadya)

Menurut juragan kapal, sebutan orang yang mengendarai kelotok, kawasan tempat kafe cantik tersebut didirikan oleh orang-orang Arab. Tapi sayangnya kami hanya melintas. Mungkin jika balik lagi, kami akan mencoba hangout di kafe tepi sungai tersebut. 

 

 

 

Masjid bersejarah Sultan Suriansyah

Banjarmasin
Masjid bersejarah Sultan Suriansyah yang bisa dilihat saat wisata susur sungai ke Pasar Kembang. Foto diambil menggunakan Oppo F5 (Liputan6.com/Novi Nadya)

Masjid ini menjadi salah satu yang tertua di Kalimantan Selatan dan didirikan oleh raja pertama yang memeluk agama Islam di Banjarmasin. Masjid yang dibangun dengan arsitektur khas Banjar ini berusia 490 tahun. Wah, tetap kokoh dan indah ya.

Under the bridge

Banjarmasin
Kelotok melewati beberapa jembatan yang menjadi sensasi tersendiri. Foto diambil menggunakan Oppo F5 (Liputan6.com/Novi Nadya)

Wilayah permukiman ini pun memiliki beberapa jembatan dan menjadi sensasi unik tersendiri saat kami melewati kolongnya. Hati-hati kepala, karena jaraknya pendek sekali.

Wisata susur sungai ini tidak mempunyai guide. Juragan kapallah yang menjadi pemandu kami. Anda bisa duduk di moncong kelotok sambil berbincang santai dengan juragan kapal. Ahoy!

 

Melongo lihat sungai barito

Banjarmasin
Juragan kapal sekaligus guide dalam wisata susur sungai. Banjarmasin. Foto diambil menggunakan Oppo F5 (Liputan6.com/Novi Nadya)
Banjarmasin
Pulau Kembang, Banjarmasin dari kejauhan. Foto diambil dengan Oppo F5 (Liputan6.com/ Novi Nadya)

Setelah melewati daerah permukiman, Anda akan keluar di sebuah perairan besar yang merupakan sungai Barito. Dari kejauhan terlihat pulau yang dikelilingi pohon besar. Di sanalah tempat para kera membangun kerajaannya atau Pulau Kembang.

Wah, perjalanan yang sungguh menyenangkan dan hanya bisa Anda lihat di Kota 1000 sungai. Tertarik mencobanya secara langsung? Silakan langsung berkunjung!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya