Indahnya Bukit Gede, Tempat Wisata Paralayang di Ponorogo

Wisata paralayang akan hadir di Ponorogo, tepatnya di kawasan Bukit Gede yang terletak di Desa Tatung, Kecamatan Balong

oleh Dian Kurniawan diperbarui 31 Jan 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2018, 16:30 WIB
Bukit Gede Ponorogo
Foto: Dian Kurniawan/ Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta Wisata paralayang akan hadir di Ponorogo, tepatnya di kawasan Bukit Gede yang terletak di Desa Tatung, Kecamatan Balong. Terletak 25 km arah selatan dari pusat kota Ponorogo, destinasi paralayang ini bakal jadi satu-satunya olahraga ekstrem yang ada di Ponorogo.

Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno saat meninjau lokasi bahkan mengakui keindahan yang terpampang dari Bukit Gede. Menurutnya, bukit ini memang paling pas untuk wisata paralayang selain keindahan juga embusan angin juga sangat terasa saat berada di bukit setinggi 265 mdpl ini.

“Dukungan dari masyarakat, Pemprov Jatim dan Lanud ke depan segera terwujud wisata baru untuk paralayang,” tuturnya kepada Liputan6.com di tengah-tengah kunjungan, Selasa (30/1/2018).

 

Potensi Wisata Ponorogo

Bukit Gede Ponorogo
Foto: Dian Kurniawan/ Liputan6.com.

Ia pun berharap destinasi wisata baru ini bisa mendongkrak potensi wisata yang ada di Ponorogo. Ia pun mengingatkan kepada masyarakat agar turut serta aktif dalam pengembangan kawasan wisata ini.

“Selain itu pula bisa untuk menjaring atlet paralayang, selama ini kan belum ada atlet paralayang dari Ponorogo,” ucapnya.

Ia juga berpesan kepada masyarakat baik melalui kerja bakti atau swadaya untuk bisa membuka akses jalan yang mudah bagi wisatawan, karena saat menaiki bukit masih berbentuk jalan setapak yang belum rapi. Banyaknya batuan besar sekaligus penunjuk jalan juga masih belum terpasang.

“Masyarakat bisa turut membuka jalan dari bawah ke kawasan take off, agar mempermudah wisatawan pun juga nantinya bisa mendongkrak perekonomian warga sekitar lokasi ini,” katanya.

 

Indahnya Bukit Gede

Bukit Gede Ponorogo
Foto: Dian Kurniawan/ Liputan6.com.

Sementara Kepala Desa Tatung, Rudi Sugiharto, menuturkan awal muncul ide untuk olahraga paralayang ini sejak akhir tahun 2017 lalu. "Singkat cerita, tanggal 21 Januari 2018 kemarin ada pengurus paralayang dari pemprov survei dan ternyata tempat ini layak digunakan," ujarnya.

Menurutnya, Bukit Gede termasuk bukit unik karena bisa dijadikan tempat paralayang di setiap musim. "Hasil survei dari semua tim menyatakan bahwa Bukit Gede layak dan unik untuk dijadikan wisata paralayang karena cocok di semua musim," katanya.

Baginya, dengan adanya wisata paralayang di desanya bisa membuka peluang kenaikan taraf hidup warganya agar lebih baik lagi. “Namun kami juga belum menentukan tarifnya berapa, karena masih fokus pembenahan sarana dan prasarana,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya