Ajang Puteri Indonesia 2018 Kembali Hadir dengan Misi Kebhinekaan

Ajang Puteri Indonesia 2018 kembali digelar dengan membawa misi menumbuhkan potensi kreativitas dalam negeri dan meningkatkan kebhinekaan

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 02 Mar 2018, 11:40 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2018, 11:40 WIB
Puteri Indonesia 2018 Digelar Misi Kreativitas dan Kebhinekaan
Puteri Indonesia 2018 kembali digelar dengan membawa misi menumbuhkan potensi kreativitas dalam negeri dan meningkatkan kebhinekaan (Liputan6/pool/YPI)

Liputan6.com, Jakarta Yayasan Puteri Indonesia menggelar kembali ajang Pemilihan Puteri Indonesia pada bulan Maret 2018. Ini merupakan ke 22 kalinya Pemilihan Puteri Indonesia digelar. Didukung penuh oleh Mustika Ratu, pemilihan Puteri Indonesia tahun ini mengangkat tema "Mendorong Kreativitas Memperkuat Kebhinekaan Bangsa".

Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu mengungkapkan melalui tema ini YPI maupun Mustika Ratu berharap dapat memberikan kontribusi dalam mendukung kreativitas dan menumbuhkan potensi tanah air melalui Puteri Indonesia dalam membangun negeri di berbagai bidang. Selain itu, Puteri Indonesia diharapkan juga menjadi panutan generasi muda untuk memperkuat kebhinekaan Bangsa.

"Kami ingin mendorong para wanita Indonesia untuk mengembangkan potensi mereka serta kecintaan akan negeri dengan cara yang positif. Para finalis PPI 2018 ini punya berbagai macam kreativitas dan potensi yang beragam,” tutur Putri saat konferensi pers di Jakarta, (28/2).

Para finalis dari Puteri Indonesia 2018 yang mewakili 34 provinsi di Indonesia, kini telah berada di Jakarta untuk menjalani masa karantina. Sebanyak 39 finalis yang terpilih untuk mewakili 34 provinsi ini memiliki beragam latar belakang profesi, seperti mahasiswi, pramugrasi, model, presenter, aktivis, dan pengusaha. Mereka siap berkompetisi untuk memperebutkan mahkota karya Hartono Wira Tanik.

Sejumlah pembekalan selama masa karantina

[Bintang] Preskon Puteri Indonesia 2018
Preskon Puteri Indonesia 2018 (Deki Prayoga/bintang.com)

Selama masa karantina, para finalis Puteri Indonesia 2018 akan mengikuti serangakian kegiatan, di antaranya adalah beauty class bersama Mustika Ratu, pembekalan dari Dr. Cri Puspa Dewi Motik Pramono, MSc untuk etika berbusana dan table manner, pembekalan ekonomi dari Direktur Pasca Sarjana PPM, pembekalan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pembekalan dari Kementerian Pemuda dan Olagraga, pembekalan dari IPMI, pembekalan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Audiensi bersama Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), pembekalan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pembekalan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan, Menteri Kelautan dan Perikanan serta pembekalan dari Menteri Pariwisata.

Selain itu, para finalis pun akan menjalani sesi psikotes dari psikolog Poppy Amalya. Dalam psikotes ini terdapat parameter penilaian dalam Pemilihan Puteri Indonesia yang dicita-citakan. Yakni sosok Puteri Indonesia yang memenuhi kriteria 3B, yakni Brain (kecerdasan), Beauty (kecantikan), dan Behavior (berperilaku baik).

Meski akan menjalani serangkaian aktivitas yang padat, para finalis nantinya juga akan mendapatkan fasilitas memanjakan diri dengan relaksasi dan perawatan kesehatan dari Taman Sari Royal Heritage Spa, serta mendapatkan wawasan finansial dari AXA Financial Indonesia. Selama menjalani serangkaian masa karantina, para finalis menginap dan mendapatkan pelayanan dan kenyamanan terbaik di official hotel partner Hotel Sahid Jaya Jakarta dari tanggal 28 Februari hingga 9 Maret 2018.

Malam seni dan budaya

[Bintang] Preskon Puteri Indonesia 2018
Preskon Puteri Indonesia 2018 (Deki Prayoga/bintang.com)

Sama seperti pemilihan Puteri Indonesia sebelumnya, para finalis juga akan memperagakan busana hasil karya desainer anak negeri dalam fashion show "Indonesia Berbasis Budaya". Fashion show bekerja sama dengan KADIN Industri Tradisional Berbasis Budaya pada 3 Maret 2018 di Kota Kasablanka.

Acara ini pun akan dilanjutkan dengan malam seni dan budaya pada 6 Maret 2018 di Puri Ratna Hotel Sahid. Pada malam seni dan budaya ini, para finalis akan menunjukkan keterampilan dan bakatnya yang mewakili seni dan budaya daerahnya masing-masing. Dari unjuk bakat ini, akan dipilih tiga nominasi Puteri Indonesia Tradisional Terbaik dan tiga nominasi Puteri Berbakat Terbaik.

Yayasan Puteri Indonesia pun bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang akan memiliki perwakilan dari para finalis untuk menjadi Duta Pariwisata bagi destinasi wisata 10 Bali Baru Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Hal ini menjadi kehormatan bagi YPI untuk ikut berpartisipasi dalam program pemerintah dalam upaya memperkenalkan objek wisata di Indonesia ke khalayak luas.

Malam puncak grand final

[Bintang] Kontestan Puteri Indonesia 2018
Pada tahun ini, ajang yang digelar Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu itu mengusung tema Inspirasiku Pesona Tanah Pasundan Bumi Parahayangan. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Putri Kus Wisnu Wardani pung menjelaskan beberapa gelar yang akan diumumkan pada malam grand final. Di antaranya adalah Puteri Indonesia 2018, Puteri Indonesia Lingkungan 2018, Puteri Indonesia Pariwisata 2018, Puteri Indonesia Persahabatan, Puteri Indonesia Berbakat, Puteri Indonesia Intelegensia, dan Puteri Indonesia Favorit Sosial Media Kepulauan. Puteri Indonesia Favorit Sosial Media Kepulauan akan dipilih melalui polling di media sosial untuk enam kepulauan di Indonesia, yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusra-Bali, dan Indonesia Timur.

Sejumlah desainer akan digandeng untuk mendukung kegiatan ini. Mereka akan mempersembahkan busana dengan kain Indonesia asli sebagai produk industri tradisional berbasis budaya. Para desainer tersebut adalah Albert Yanuar, Billy Tjong & Eko Tjandra, Maya Ratih, Didiet Maulana, Anaz Khairunaz, Intan Avantie, Hartono Wira Tanik, Elizabeth Wahyu dan Le Ciel Design

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya