Liputan6.com, Derawan - Pulau Maratua merupakan salah satu pulau yang terdapat di Kepulauan Derawan. Pulau ini bisa ditempuh dengan banyak cara, termasuk lewat jalur udara dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.
Namun, saya bersama rombongan dari Airnav Indonesia memilih rute penerbangan Jakarta - Berau dan dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju Pelabuhan Tanjung Redeb sebelum menyeberang menggunakan kapal cepat ke Pulau Derawan dengan waktu tempuh sekitar tujuh jam.
Kunjungan ke Maratua baru dilakukan pada keesokan harinya, Jumat, 30 November 2018. Menggunakan kapal cepat dengan berkapasitas maksimal 15 orang, rombongan kecil kami tiba di Maratua setelah menempuh perjalanan sekitar sejam dari Pulau Derawan.
Advertisement
Baca Juga
Setelah nakhoda menepikan kapal ke jembatan kayu, kami pun turun dan berjalan sekitar 100 meter menuju Goa Halo Tabung atau dulu disebut Goa Haji Mangku. Karena jalan setapak bermaterial batu karang cukup tajam, Anda sebaiknya tak coba-coba melepas alas kaki bila tak mau terluka.
Tiket masuk ke tempat wisata ini Rp 20 ribu per orang. Tapi bila hendak melakukan sesi prewedding, bayarannya naik menjadi Rp 250 ribu. Sementara, biaya untuk melakukan syuting film/iklan adalah Rp 500 ribu.
Sebelum sampai, saya membayangkan gua tersebut gelap seperti gua Jepang atau Belanda. Bayangan saya buyar setelah melihat gua yang dimaksud tak ubahnya seperti kolam kecil dengan air berwarna biru kehijauan.
Ada dua pilihan cara untuk berenang di gua ini, yaitu lompat dari pinggir tebing atau turun perlahan lewat tangga dari sisi terendah kolam. Saya memilih cara kedua.
Â
Â
Kejutan dalam Air
Ohya, sebelum menceburkan diri ke kolam, jangan lupa memakai alat snorkeling terlebih dulu. Begitu pula dengan pelampung sebagai alat pengaman diri.
Kejutan akan Anda terima begitu masuk ke dalam air di Goa Halo Tabung. Meski berada di darat, air di tempat ini ternyata asin. Mata jelas akan perih bila memaksakan berenang ke dalam tanpa google atau alat snorkeling.
"Air laut masuk ke sini lewat celah-celah gua," tutur pemandu kami saat itu.
Gua Halo Tabung berkedalaman sekitar 17 meter. Maka itu, akan repot bila barang yang dibawa tenggelam hingga ke dasar. Dari permukaan, kita bisa melihat ada semacam alur di dasar gua.
Tak ada hewan yang unik di sana. Tetapi, hijaunya pemandangan sekitar yang ditimpali suara jangkrik membuat suasana di sana sangat nyaman untuk menyepi dari penatnya ibu kota.
Bila ingin menguji nyali lebih besar, Anda bisa mencoba melompat dari pinggir tebing. Pelampung yang dipakai sangat disarankan dilepas dulu. Dengan ketinggian sekitar 5 meter, Anda bisa berteriak sepuasnya saat melompat.
Namun, jangan bermanuver terlalu ekstrem. Pasalnya, pinggir-pinggir gua terdapat bebatuan yang cukup tajam. Bila melompat terlalu ke pinggir, alih-alih kesenangan yang didapat, Anda malah akan celaka.
Jadi, siapa tertarik berkunjung ke Goa Halo Tabung?
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement