Cerita di Balik Gaun Malam Sonia Fergina Saat Malam Penjurian Miss Universe 2018

Liputan6.com, Jakarta - Dari sederet busana, sulit untuk tak kagum pada gaun malam berwarna merah yang dikenakan Sonia Fergina di malam penjurian Miss Universe 2018, Kamis, 13 Desember 2018. Bertajuk "Luminous Delima", busana ini merupakan rancangan desainer ternama, Anaz Khairunnas.

Anaz menuturkan, warna gaun tersebut nyatanya pilihan Sonia sendiri. "Merah dinilai cocok sama warna kulit Sonia," kata Anaz ketika dihubungi Liputan6.com lewat sambungan telepon, Minggu, 16 Desember 2018.

Anaz menuturkan, sejak awal merancang desain busana tersebut, ia selalu berdiskusi dengan dara 25 tahun itu. Dibuat sejak Mei 2018, gaun ini sudah melalui tujuh fitting dan dua revisi hingga akhirnya diboyong Sonia ke ajang Miss Universe 2018.

"Nggak terlalu susah karena badannya Sonia terbilang stabil ya. Nggak naik-turun drastis (berat badan)," tuturnya. Dari beberapa gaun rancangannya, desainer yang sudah tiga tahun melengkapi penampilan wakil Indonesis di ajang Miss Universe ini mengaku sangat suka dengan gaun malam tersebut.

"Desainnya itu membuat penampilan Sonia jadi beda. Ide rancanangannya juga bisa dikatakan out of the box dengan kristal dan dua belahan," ucap Anaz. Ia menilai, busana jadi salah satu cara untuk membuat wakil Indonesia bisa menarik perhatian juri.

Karenanya, dalam setiap rancangan, Anaz selalu berusaha menampilkan sesuatu yang berbeda, entah dari warna, material, maupun detail busana tersebut. "Paling penting itu kemudian bagaimana si kontestan membawa gaun itu, bagaimana ia mempresentasikannya," tuturnya.

Setelah malam penjurian, penobatan Miss Universe 2018 bakal berlangsung Senin (17/12/2018) pagi di Bangkok, Thailand. Dari beberapa nama, teman sekamar Sonia Fergina, Catriona Gray, wakil asal Filipina dijagokan merebut mahkota kontes kecantikan bergengsi itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini: