Liputan6.com, Jakarta – Putus cinta memang hal yang tidak enak. Apalagi bila jalinan kasih yang telah dirajut sudah bertahun-tahun, menambah sedihnya pasangan kala baru mengalami yang namanya putus cinta.
Bila hal tersebut terjadi dalam hidup kita, pastinya kita dapat banyak masukan dari teman, saudara bahkan rekan kerja kita. Mereka berusaha untuk memberikan saran kepada kita.
Baca Juga
Walaupun maksud mereka baik, sayangnya saran dari mereka bisa menjadi sedikit menyesatkan kita, apalagi bila hati kita masih dalam suasana yang belum stabil. Dilansir dari huffpost.com, saran-saran seperti di bawah inilah yang ingin mereka dengar kala mereka putus cinta.
Advertisement
1. "Tidak masalah, kok, menjadi orang yang lebih terluka"
Setiap orang memiliki cara memproses emosi yang berbeda-beda. Jangan membanding-bandingkan kesedihan yang dimiliki orang yang baru saja putus cinta dengan mantan kekasihnya. Mereka yang putus cinta belum tentu bisa dibilang menang apabila mereka mengalami sedikit rasa sakit atau lebih kuat.
2. "Jangan pengaruhi pikiranmu dengan pelampiasan yang berlebihan"
Tidak ada salahnya saat putus cinta, mereka cenderung makan terus-menerus, minum-minum, nonton drama Korea, atau malah berbelanja. Namun, jangan berlebihan, sebab hal itu bukannya menyelesaikan masalah mereka. Laura Heck, seorang terapis pasangan melalui media huffpost.com mengatakan bahwa perasaan itu harusnya untuk dirasakan, jadi tuangkan saja dalam kesedihan.
Â
Kembali Terhubung Dengan Hal Lama
3. "Lakukan lagi hobi lama kamu atau coba hal yang baru yang ingin dilakukan".
Pasca putus cinta, kita pasti akan memiliki waktu luang yang banyak. Gunakan hal itu sebagai kesempatan mereka, seperti menjadi relawan, mencoba hobi baru atau melakukan lagi hobi lama. Ketika mereka putus, cara terbaik yang bisa ditempuh adalah kembali terkoneksi dan mencintai diri kita sendiri.
4. "Bergantunglah kepada penyemangatmu"
Putus cinta adalah hal yang pribadi, tapi bukan berarti mereka harus tertutup juga. Ajak mereka untuk lebih terbuka kepada orang terdekat mereka, seperti teman dan anggota keluarga. Hal ini bisa mengingatkan mereka bahwa mereka adalah orang baik yang pantas menerima hubungan yang baik pula.
Â
Advertisement
Stop Hubungi Mantan
5. "Berhenti dulu hubungi mantanmu untuk saat ini"
Kadang orang yang putus cinta susah menerima kenyataan pahit tersebut, apalagi media sosial mereka penuh dengan update dari mantan kekasih. Sarankan mereka untuk unfollow media sosial mantan kekasih mereka bila mereka tidak mau block. Terkadang media sosial bisa mendorong kita untuk mengetahui keberadaan mantan kita, apalagi ketika kita lagi rentan akibat putus cinta.
6. "Lawan godaan untuk melihat hubunganmu dari sisi manisnya saja"
Atau bilang saja kepada mereka, tidak ada pasangan atau hubungan yang sempurna. Kalaupun mereka sangat mencintai mantan kekasih mereka, bilang saja kelemahan pasangan mereka, jangan mencoba mempermanisnya dengan kelebihan pasangan mereka. Hal itu pasti membuat mereka akan mudah move-on.
Â
Bertanggung Jawab
7. "Bertanggungjawablah untuk alasan putus cinta ini apabila ada kesalahanmu"
Kalau kamu ingin mereka dewasa secara emosional, mereka harus bisa mengetahui penyebab putusnya hubungan asmara dilihat dari sisi mereka, jangan hanya sisi mantannya. Kadang dibutuhkan kerendahan hati untuk mengakui kesalahan mereka, namun hal itu bisa mendewasakan diri mereka nantinya. Tapi, jangan gunakan saran ini apabila mereka putus karena menjalani hubungan yang abusive.
8. "Berikan dirimu waktu dan ruang sebelum kamu mau berbicara mengenai akhir hubungan kalian dengannya"
Kadang memang dibutuhkan deklarasi akhir dengan mantan kekasih agar mereka bisa lebih cepat move-on. Walaupun mereka memang tergoda, ingatkan mereka untuk tidak terlalu terburu-buru membicarakannya. Mereka harus bisa memastikan bahwa perasaan dan pikiran mereka sudah 'clear' dari mantannya.
(Esther Novita Inochi)
Advertisement