Sering Makan Daging Merah, Apa Dampak Buruknya?

Sering mengonsumsi daging merah ternyata mempunyai dampak buruk.

oleh Komarudin diperbarui 07 Feb 2019, 14:45 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2019, 14:45 WIB
[Fimela] Daging merah
Daging merah | unsplash.com

Liputan6.com, Jakarta - Mengonsumsi daging disukai banyak orang, tak terkecuali daging merah. Bagi para pecintanya, makanan yang terbuat dari olahan daging sangat menarik.

Daging merah yang dipercaya memiliki banyak manfaatnya. Namun, jika dikonsumsi terlalu sering bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Seperti yang dikutip dari Halo Sehat, Rabu, 6 Februari 2019, daging merah menyumbang beberapa jenis kebutuhan nutrisi tubuh. Contohnya protein, lemak sehat, vitamin B kompleks, dan mineral.

Kanker Usus

Terlalu sering dan banyak mengonsumsi daging merah bisa meningkatkan risiko kanker usus. Pasalnya, bahan daging merah ini kerap dimasak terlalu lama agar empuk.

Padahal, memasak daging merah terlalu lama akan menimbulkan pembentukan nitrosamine. Zat ini merupakan racun yang bisa menimbulkan lesi di usus besar.

Pembuluh Darah Mengeras

Daging merah bisa saja menyebabkan penumpukan senyawa karnitin. Senyawa ini merupakan sumber penyebab pengerasan pembuluh darah yang bisa merusak kesehatan jantung Anda. (Ega Maharni/Fimela.com)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya