Jenis Jerawat Serta Cara Mengatasinya dengan Obat yang Ada di Apotek

Jenis jerawat bisa terjadi karena adanya permasalahan pada ketidakseimbangan hormon.

oleh Novita Ayuningtyas diperbarui 15 Mar 2019, 12:30 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2019, 12:30 WIB
Jenis Jerawat Serta Cara Mengatasinya
(Sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Memiliki masalah jerawat memang terkadang menjengkelkan terutama bagi kaum wanita. Karena memiliki jerawat terutama di wajah bisa mengganggu penampilan kamu. Apalagi jika jerawat yang ada pada wajah tidak sedikit. Hal ini tentu saja bisa berpengaruh pula pada rasa percaya diri kamu.

Berbagai cara pun dilakukan untuk menghilangkan jerawat pada wajah. Baik itu dengan cara alami ataupun melakukan treatment pada dokter ahli. Namun untuk kamu yang tak ingin ribet, kamu bisa mengatasi jerawat dengan obat yang ada di apotek.

Namun meskipun kamu mengatahui cara mengatasi jerawat dengan obat yang kamu beli, tak bisa sembuh begitu saja. Kamu pun harus tahu jenis jerawat yang kamu alami. Karena tentu saja jika kamu telah tahu jenis jerawat yang kamu alami, maka kamu bisa dengan mudah mengetahui bagaimana cara mengatasinya.

Meskipun semua jenis jerawat bisa terjadi karena adanya permasalahan pada ketidakseimbangan hormon, ataupun kebersihan kulit, akan tetapi cara mengatasinya pun berbeda-beda. Selain itu, faktor lain pun bisa memuncul jenis jerawat pada pada wajah kamu, seperti stres ataupun pola makan.

Agar kamu tak salah langkah untuk mengatasi jerawat, ada baiknya jika kamu pun tau jenis jerawat yang kamu alami. Selain itu, jika telah mengetahui jenis jerawat yang dialami, kamu bisa mencari obat di apotek untuk menyembuhkan jerawat kamu. Liputan6.com pun telah merangkum jenis jerawat beserta obat yang bisa kamu beli di apotek dari berbagai sumber, Jumat (15/3/2019).

Jenis dan tipe jerawat

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

1. Comedonal

Jenis jerawat comedonal acne merupakan jerawat yang berada dibawah permukaan kulit. Jenis jerawat ini biasa muncul karena adanya pori-pori atau folikel rambut yang tersumbat oleh kotoran, bakteri ataupun sel kulit mati.

Jenis jerawat ini sering muncul atau dialami pada seseorang yang memiliki jenis kulit berminyak. Jenis jerawat comedonal ini pun ada dua, yaitu whiteheads dan blackheads.

Untuk whiteheads sendiri terjadi karena jerawat ini masih tertutup dengan kulit. Sehingga tak ada kotoran lain yang menyumbat. Sedangan untuk blackheads merupakan jenis jerawat yang terbuka, sehingga folikel pada kulit pun tertutup dengan debu atau kotoran.

2. Inflammatory

Jika kamu memiliki peradangan pada tubuh bisa mengakibatkan masalah pada kesehatan juga. Salah satunya ialah tumbuhnya jerawat terutama pada wajah. Untuk Inflammatory sendiri ada dua jenis jerawat, yaitu papules dan pustules. Kedua jenis jerawat ini akan berwarna kemerahan dan juga sakit atau pegal jika tertekan.

Namun yang membedakan ialah, pada papules hanya berwarna merah dan pegal. Akan tetapi pada pustules ini selain berwarna merah dan pegal, jerawat ini pun berisi nanah. Jenis jerawat inflammatory ini pun tergolong pada jenis jerawat sedang. Sehingga pengobatan pada jenis jerawat ini pun tak terlalu susah.

3. Nodulocystic

Jika jerawat comedonal termasuk jenis jerawat yang ringan, dan inflammatory termasuk jerawat sedang, maka jenis jerawat satu ini termasuk pada jerawat berat atau parah. Nodulocystic ini terjadi karena adanya produksi sebum yang berlebihan dan tidak bisa keluar dari pori-pori kulit.

Oleh karena ini jenis jerawat satu ini biasanya akan menimbulkan rasa sakit dan juga pegal. Selain itu, apabila telah sembuh, maka bekas jerawat yang ditinggalkan ini pun cukup dalam.

Pengobatan untuk jenis jerawat ini pun harus dengan perhatian khusus. Karena mengatasi jenis jerawat ini pun membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingan dengan jenis jerawat yang lainnya.

4. Hormonal

Sesuai dengan namanya, jerawat ini pun terjadi karena ketidakseimbangan hormon pada tubuh. Jerawat hormonal sendiri bukan hanya terjadi pada usia remaja saja, akan tetapi 50% terjadi pula pada usia 20 hingga 29 tahun serta 25% pada wanita usia 40 hingga 49 tahun.

Jerawat hormonal sendiri akan tumbuh pada area T-zone saat remaja. Sedangkan untuk orang dewasa jerawat hormonal sendiri lebih sering tumbuh di area bawah pipi dan juga sekitar rahang.

Jerawat hormonal pun sering di alami oleh kaum wanita jika akan mengalami masa menstruasi ataupun berada pada masa menstruasi. Karena jenis jerawat ini terjadi akibat ketidakseimbangan hormonal, maka cara penanganannya pun lebih dalam.

Obat jerawat yang bisa didapat di apotek

4 Langkah Hilangkan Bekas Jerawat Pada Kulit Wajah
Ingin tahu bagaimana caranya menghilangkan bekas jerawat dengan beberapa langkah sederhana? Simak di sini. (iStockphoto)

Jerawat memang telah menjadi masalah umum yang dialami banyak orang. Oleh karena itu tak heran jika saat ini banyak obat jerawat yang bisa kamu peroleh dengan mudah di apotek. Meskipun kamu bisa memperoleh obat jerawat dengan mudah, akan tetapi kamu pun haru memahami cara mengatasinya dengan jenis jerawat yang kamu alami.

1. Benzolac

Benzolac sendiri merupakan obat jerawat yang cukup umum untuk digunakan. Selain itu, Benzolac pun memiliki tiga jenis varian yang berbeda tergantung pada jenis jerawat yang kamu alami.

Untuk jenis jerawat ringan hingga sedang kamu bisa menggunakan Benzolac 2.5%. Sedangkan untuk jenis jerawat parah kamu bisa menggunakan Benzolac 5 %, dan untuk jenis jerawat batu kamu bisa menggunakan Benzolac CL.

Pada benzolac sendiri memiliki kandungan benzoyl peroxide, kandungan inilah yang mampu untuk membunuh bakteri pemicu tumbuhnya jerawat. Selain itu, penggunaan Benzolac pun bisa mempercepat pengelupasan sel kulit mati penyebab komedo dan juga jerawat.

 2. Vitacid

Sama seperti Benzolac, Vitacid merupakan krim penghilang jerawat. Vitacid memiliki kandungan tretinoin yang mampu membantu kamu mengatasi masalah jerawat. Selain itu, Vitacid pun memiliki beberapa varian untuk tipe dan jenis jerawat yang berbeda.

Untuk jerawat tipe ringan kamu bisa menggunakan vitacid dengan presntase 0.025%. Sedangkan untukjerawat sedang kamu bisa menggunakan Vitacid dengan presentase 0.05%, pada jerawat berat gunakan Vitacid 0.1%.

3. Panoxyl 10 Aquagel

Sama seperti obat jerawat lainnya, penggunaan dari panoxyl 10 Aquagel pun bisa digunakan dengan mengoleskan secara langsung pada kulit yang berjerawat. Dengan kandungan benzoyl peroxide mencapai 10%, obat ini pun termasuk ampuh dalam mengatasi jerawat.

Karena kadar benzoyl peroxide yang cukup tinggi, maka penggunaan dari obat jerawat ini harus sesuai dengan aturan yang tercantum. Karena bila kamu memakai tak sesai aturan, tentu aja efek samping yang kamu rasakan pun semakin besar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya